KOMPAS.com - Pembatasan aktivitas di kampus selama pandemi Covid-19 membuat kegiatan praktikum mahasiswa turut mengalami keterbatasan. Padahal, praktikum menjadi salah satu kegiatan penting untuk membangun kompetensi mahasiswa.
Menghadirkan solusi, Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan laboratorium virtual sebagai media pembelajaran para mahasiswa.
Laboratorium bertajuk “VNursLab” ini menjadi solusi dari keterbatasan praktikum mahasiswa akibat pandemi Covid-19.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad, Hendarmawan dalam peluncuran VNursLab mengungkapkan bahwa laboratorium virtual ini merupakan salah satu wujud dari upaya Unpad menuju Hybrid University.
Baca juga: BCA Buka Magang Bakti Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Ini Cara Daftar
Selain itu, laboratorium virtual ini juga akan menjadi percontohan bagi fakultas dan program studi lain untuk menciptakan inovasi serupa di masa datang.
“Sudah menjadi bagian penting bahwa di era pandemi berbagai karya perguruan tinggi, salah satunya di bidang edukasi, mengedepankan aspek teknologi dan inovasi,” ungkapnya seperti dirangkum dari laman Unpad.
Pengembangan VNursLab, menurut dia tidak hanya penting bagi pembelajaran mahasiswa keperawatan. Lebih dari itu, inovasi ini menjadi daya ungkit bagi kemajuan universitas dalam meningkatkan reputasi di tingkat internasional.
VNursLab merupakan implementasi dari program Matching Fund Kedaireka Unpad dengan ketua tim Restuning Widiasih.
Pengembangan VNursLab sudah dilakukan sejak Juni 2021 dan berhasil rampung pada 15 Desember 2021. Konten yang disajikan telah dinilai oleh sedikitnya 30 pakar keperawatan di area pendidikan dan praktisi keperawatan di klinik.
Baca juga: 5 Beasiswa S1 yang Buka Januari 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan
Restu menjelaskan, produk ini telah diujicobakan pada 166 mahasiswa keperawatan dan telah dikenalkan pada berbagai forum ilmiah keperawatan tingkat nasional maupun internasional.
Inovasi tersebut berhasil mendapat respons positif dari berbagai pihak.
“Produk ini sangatlah cocok digunakan mahasiswa/perawat karena berbagai keunggulan yang ditawarkan, di antaranya meningkatkan kemampuan tindakan keperawatan, dapat menstimulasi pemikiran kritis, mudah digunakan, dapat belajar di manapun, harga terjangkau, dan tentunya dapat meningkatkan kompetensi serta kualitas para calon perawat,” papar Restu.
Restu menuturkan, perubahan sistem belajar di era globalisasi dan pandemi Covid-19 memberi pengaruh besar dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia. Kompetensi perawat saat ini juga mesti sejalan dengan pemanfaatan teknologi.
“VNursLab dikembangkan sebagai alternatif media belajar untuk mengatas gaps antara pembelajaran daring dengan capaian skills tindakan keperawatan,” kata Restu.
Laboratorium virtual tersebut saat ini memiliki dua produk utama, yaitu simulator tindakan keperawatan berbasis teknologi 3D simulator interaktif serta simulator menggunakan perangkat virtual reality (VR).
Baca juga: BCA Buka 10 Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Segera Daftar
Restu menjelaskan, layanan produk simulator interaktif berbasis tiga dimensi dapat diakses melalui laman resmi VNursLab. Laman tersebut menyajikan 12 simulator tindakan keperawatan yang diintegrasikan dengan berbagai kasus penyakit.
Pengguna dapat memilih simulator tindakan keperawatan sesuai kebutuhan. “Pada masing-masing simulator tindakan, user akan disajikan materi bacaan; teori dan asuhan keperawatan dengan konten ter-update dan design menarik, pre-prost test dengan soal-soal terstandar ujian kompetensi, kasus pasien untuk dianalisis, dan melakukan tindakan keperawatan pada simulator tindakan keperawatan interaktif berteknologi 3D,” paparnya.
Sementara untuk layanan ini hanya tersedia di Laboratorium VNursLab di Gedung Akademik 2 Lantai 3 Kampus Fkep Unpad, Jatinangor. Melalui perangkat VR, ada tiga tindakan keperawatan yang dapat dilakukan.
“User akan merasakan pengalaman virtual melakukan tindakan keperawatan dengan efek spesial seperti alat-alat laboratorium, suara, situasi, dan kondisi dengan kesan nyata seperti di rumah sakit,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.