Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Ini Lho 5 Minuman Tradisional Khas Jabar yang Enak dan Sehat

Kompas.com - 01/01/2022, 15:26 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah menjamurnya berbagai kuliner kekinian, Indonesia mempunyai beragam kuliner tradisional yang tak kalah enak.

Seperti gudeg yang menjadi kuliner khas dari Yogyakarta, rawon dari Jawa Timur dan banyak makanan tradisional lainnya.

Tak hanya makanan, banyak minuman tradisional yang tidak hanya menyegarkan tapi juga menyehatkan bagi tubuh.

Di Provinsi Jawa Barat, ada beberapa minuman khas yang wajib dicoba. Merangkum dari akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, Sabtu (1/1/2022), dijelaskan beberapa minuman tradisional khas Jawa Barat yang menggugah selera dan menyehatkan. Yuk baca informasi berikut ini.

Baca juga: Siswa Yuk Kenali Keanekaragaman Flora dan Fauna Asli Papua

Minuman tradisional khas Jawa Barat

1. Bajigur

Minuman bajigur ini terbuat dari gula aren dan santan kelapa ini biasanya disajikan hangat dan diminum saat cuaca dingin.

Untuk menambah kenikmatan dan khasiat bagi tubuh, bajigur bisa dicampur dengan sedikit jahe dan garam. Bajigur baik bagi tubuh karena dibuat dari bahan-bahan alami yang menyehatkan.

2. Bandrek

Minuman ini memiliki aroma cukup kuat karena memakai rempah-rempah yang menyehatkan. Jahe dan gula merah merupakan bahan dasar bandrek yang paling penting.

Selain untuk menghangatkan tubuh, bandrek juga mampu mengobati sejumlah penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk dan lain sebagainya.

Baca juga: Tim Unair Bikin Bahan Bakar Ramah Lingkungan Gunakan Minyak Ini

3. Lahang

Minuman manis dan menyegarkan ini terbuat dari nira atau air sadapan sari aren. Lahang disebut-sebut sebagai minuman isotonik tradisional sehingga cocok diminum saat mengalami dehidrasi berat.

Lahang saat ini mungkin sudah sulit ditemukan di kota-kota besar namun di pedesaan dan kota-kota kecil masih bisa didapatkan dengan mudah.

4. Cendol

Berbeda dengan minuman tradisional khas Jawa Barat sebelumnya, cendol lebih enak disajikan dalam keadaan dingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com