Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa untuk Meniti Karier

Kompas.com - 03/01/2022, 18:49 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mengembangkan karier ialah dengan memperkaya keterampilan atau "soft skill". "Soft skill" adalah kemampuan yang membentuk kamu untuk berhubungan satu sama lain dan mengacu pada aspek-aspek seperti empati, kasih sayang, dan keaslian.

Orang dengan soft skill atau human skill yang kuat dapat membentuk hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja. Itulah mengapa, kemampuan ini juga berlaku di pekerjaan yang berhubungan dengan dunia digital

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Skill Ini pada akhirnya berfungsi sebagai fondasi yang kuat untuk peningkatan kinerja di tempat kerja seperti inovasi, pemikiran adaptif, dan kolaborasi. Berikut beberapa kemampuan yang harus dimiliki untuk bisa berkembang di masa depan, dilansir dari laman Binus University.

1. Empati

Memiliki empati dan kasih sayang akan menumbuhkan harmoni dan ketahanan relasional jangka panjang di tempat kerja. Empati melibatkan kepedulian yang tulus terhadap orang lain dan mampu memahami situasi dan perspektif orang lain.

Kemampuan ini mungkin tidak terpikirkan sebagai keterampilan kerja yang penting. Tetapi mampu menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan merasakan perasaan orang lain lebih penting dari sebelumnya untuk mengatasi tantangan ini dan tetap terhubung dan bersatu sebagai sebuah tim akan membuat hubungan tim lebih baik.

Baca juga: BCA Buka 10 Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Segera Daftar

2. Komunikasi

Pada era digital workspace, keterampilan berkomunikasi mungkin bisa jadi telah berubah. Komunikasi kerja kita saat telah bergeser, kita lebih sering berbicara dan berkolaborasi secara online melalui panggilan video dan obrolan grup.

Mempertahankan keterampilan komunikasi inti yang efektif baik online atau offline masih penting, berikut beberapa poin penting untuk berkomunikasi online. Berikut caranya:

  • Berlatih menjadi pendengar aktif
  • Merangkai ulang apa yang telah dikatakan untuk memperjelas makna
  • Perhatikan bahasa tubuh
  • Perjelas tentang poin yang coba sampaikan

Lingkungan kerja online memerlukan perhatian ekstra pada keterampilan tertentu. Misalnya, beberapa mencoba untuk lebih sadar mendengarkan secara aktif dan membingkai ulang apa yang dikatakan selama panggilan Zoom untuk mencegah miskomunikasi. Ada juga kebutuhan untuk lebih berhati-hati agar suara semua orang didengar.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Ini Cara Daftar

3. Adaptability

Pandemi telah menjadi pengingat yang baik untuk pembatasan pergerakan dapat diterapkan kapan saja oleh pemerintah. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi adalah keterampilan yang penting untuk tetap optimis dalam mengatasi tantangan tak terduga, dan juga membantu kita menjadi lebih banyak akal dan inovatif dalam cara kita memecahkan masalah saat kita belajar melakukan apa yang kita miliki.

Kemampuan beradaptasi emosional dan sosial sangat penting bagi para pemimpin maupun pekerja yang sering menghadapi kepribadian dan situasi yang berbeda. Ini membutuhkan mengasah kecerdasan emosional untuk membedakan dan beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan untuk setiap keadaan untuk membuat hubungan kerja semulus mungkin.

4. Coaching

Coaching atau proses pembinaan adalah salah satu cara untuk membantu individu menjadi diri yang lebih potensial untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Gaya manajemen model lama menciptakan lingkungan yang menyesakkan yang tidak membantu mengembangkan bakat.

Manajer perlu mengembangkan kemampuan pembinaan seperti mengetahui bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat (bukan memberikan jawaban), mendengarkan dengan baik, memberdayakan orang lain, dan membimbing rencana tindakan.

Menciptakan budaya pembinaan yang tersebar luas akan membantu menumbuhkan lingkungan di mana karyawan merasa didukung dalam pertumbuhan mereka. Hal ini dapat menghasilkan manfaat jangka panjang bagi organisasi seperti inovasi yang lebih besar dan retensi bakat.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

5. Membangun kepercayaan

Kepercayaan adalah hal mendasar dan harus membangunnya terlebih dahulu sebelum melakukan hal lain. Ketika orang-orang berada dalam lingkungan tim di mana mereka merasa aman dan dapat mempercayai orang lain, mereka dapat melakukan pekerjaan terbaik mereka.

Bukan tugas yang mudah bagi para pemimpin untuk menciptakan lingkungan seperti itu. Pekerja pun harus memahami pemimpin dan menciptakan rasa percaya dengan atasan. Pada akhirnya tempat bekerja adalah tempat untuk saling belajar, dan di mana orang dapat merasa aman untuk menjadi diri mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau