Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Lulusan Miliki Kemampuan Kerja, Unpad Kuatkan Aktivitas Kemahasiswaan

Kompas.com - 25/01/2022, 12:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kemampuan akademik (hard skill) bukan satu-satunya parameter seorang lulusan perguruan tinggi mampu terjun di dunia kerja.

Lulusan perguruan tinggi kini juga dituntut untuk memiliki soft skill, yakni sejumlah keterampilan yang tak kasat mata namun menentukan kesuksesan seseorang di dunia kerja, seperti kecerdasan emosional, kemampuan berpikir kritis, manajemen waktu, menyelesaikan konflik dan banyak lainnya.

Untuk itu, memperkaya lulusan dengan beragam soft skill agar siap terjun ke dunia kerja, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadikan kegiatan kemahasiswaan menjadi soko guru utama di dalam proses pendidikan perguruan tinggi.

Baca juga: Beasiswa S1 Jepang 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

Aktivitas kemahasiswaan dinilai berperan penting dalam membentuk lulusan Unpad yang berkualitas, selain peran akademik.

“Selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, soft skill diharapkan menjadi lebih kuat dibandingkan dengan hard skill,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Arief S. Kartasasmita, seperti dilansir dari laman Unpad.

Prof. Arief menjelaskan, saat ini banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki IPK bagus tetapi harus dilakukan pelatihan dari tingkat dasar ketika mereka sudah bekerja.

Hal ini menunjukkan kemampuan akademik (hard skill) bukan satu-satunya parameter seorang lulusan perguruan tinggi mampu terjun di dunia kerja.

Untuk itu, organisasi kemahasiswaan (ormawa) diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi nonteknisnya (soft skill). Para ketua UKM dapat menggali potensi yang dimiliki anggotanya.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sikap kepemimpinan dari para pengurus ormawa.

“Sehingga nanti kegiatan kemahasiswaan ini menjadi lebih bermanfaat,” kata Prof. Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau