KOMPAS.com - Kasus infeksi varian Omicron di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Terakhir, data per Senin (24/1/2022), Kementerian Kesehatan menyebut sudah ada 1.626 kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia.
Untuk itu, penting untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh, di samping menerapkan protokol kesehatan.
Koordinator Peminatan S2 Pemberdayaan Perempuan Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Andriyanto, memberikan sejumlah tips meningkatkan imunitas tubuh dalam forum bertema “Mengelola Imunitas Masyarakat Menghadapi Omicron”.
Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair
Mengawali penyampaian, Andriyanto menjelaskan bahwa ketika virus Corona varian Omicron masuk ke dalam tubuh mencari pelekatan sel yang memiliki protein tapi tidak beroksigen, dibutuhkan zat gizi yang menjadikan sel tersebut beroksigen seperti antioksidan.
Ia menegaskan bahwa dalam ilmu gizi antioksidan itu terdiri atas empat zat tidak boleh lebih atau kurang yaitu vitamin A, C, E, dan selenium.
“Virus Corona menyukai sel yang tidak beroksigen atau mengalami radang atau inflamasi. Oleh karena itu dianjurkan makan makanan yang mengandung antiinflamasi, yang paling bagus di omega 3, dan omega 3 paling banyak pada ikan laut. Dianjurkan lebih banyak konsumsi ikan laut dibandingkan daging-dagingan karena banyak mengandung omega 3,” jelasnya seperti dirangkum dari laman Unair News, Rabu (26/1/2022).
Selanjutnya, Andriyanto menyampaikan bahwa untuk meningkatkan imunitas dapat dilakukan dengan tiga hal, yakni:
Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol
Menikmati makanan dengan pikiran yang bahagia (enjoy your food) karena suasana psikis yang baik akan meningkatkan imunitas seseorang.
"Karena varian Omicron adalah benda mati dan ketika masuk menempel pada sel yang tidak beroksigen, maka perlu menciptakan kondisi tubuh supaya beroksigen agar tidak tertular atau bertambah parah. Jadi ada namanya ilmu psikoneurologi artinya bahwa ketika pikiran kita, psikis kita baik, maka imunitas kita akan meningkat. Dengan imunitas yang meningkat maka sel tubuh menjadi senang, itu yang menjadikan sel beroksigen," jelasnya.
Istirahat atau tidur cukup yaitu 6 sampai 8 jam sehari akan meningkatkan imunitas karena metabolisme tubuh saat tidur akan optimal.
Berjemur dan olahraga ringan di tempat terbuka dan terkena sinar matahari pagi antara pukul 06.30 sampai 08.30 cukup 15-20 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.