Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unair: 3 Cara Tingkatkan Imunitas Tubuh untuk Lawan Omicron

Kompas.com - 26/01/2022, 13:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kasus infeksi varian Omicron di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Terakhir, data per Senin (24/1/2022), Kementerian Kesehatan menyebut sudah ada 1.626 kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia.

Untuk itu, penting untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh, di samping menerapkan protokol kesehatan.

Koordinator Peminatan S2 Pemberdayaan Perempuan Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Andriyanto, memberikan sejumlah tips meningkatkan imunitas tubuh dalam forum bertema “Mengelola Imunitas Masyarakat Menghadapi Omicron”.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair

Mengawali penyampaian, Andriyanto menjelaskan bahwa ketika virus Corona varian Omicron masuk ke dalam tubuh mencari pelekatan sel yang memiliki protein tapi tidak beroksigen, dibutuhkan zat gizi yang menjadikan sel tersebut beroksigen seperti antioksidan.

Ia menegaskan bahwa dalam ilmu gizi antioksidan itu terdiri atas empat zat tidak boleh lebih atau kurang yaitu vitamin A, C, E, dan selenium.

“Virus Corona menyukai sel yang tidak beroksigen atau mengalami radang atau inflamasi. Oleh karena itu dianjurkan makan makanan yang mengandung antiinflamasi, yang paling bagus di omega 3, dan omega 3 paling banyak pada ikan laut. Dianjurkan lebih banyak konsumsi ikan laut dibandingkan daging-dagingan karena banyak mengandung omega 3,” jelasnya seperti dirangkum dari laman Unair News, Rabu (26/1/2022).

Selanjutnya, Andriyanto menyampaikan bahwa untuk meningkatkan imunitas dapat dilakukan dengan tiga hal, yakni:

Baca juga: Peneliti Unair Hadirkan Produk Herbal Obati Gula Darah dan Kolesterol

1. Menikmati makanan

Menikmati makanan dengan pikiran yang bahagia (enjoy your food) karena suasana psikis yang baik akan meningkatkan imunitas seseorang.

"Karena varian Omicron adalah benda mati dan ketika masuk menempel pada sel yang tidak beroksigen, maka perlu menciptakan kondisi tubuh supaya beroksigen agar tidak tertular atau bertambah parah. Jadi ada namanya ilmu psikoneurologi artinya bahwa ketika pikiran kita, psikis kita baik, maka imunitas kita akan meningkat. Dengan imunitas yang meningkat maka sel tubuh menjadi senang, itu yang menjadikan sel beroksigen," jelasnya.

2. Tidur cukup

Istirahat atau tidur cukup yaitu 6 sampai 8 jam sehari akan meningkatkan imunitas karena metabolisme tubuh saat tidur akan optimal.

3. Berjemur dan bergerak

Berjemur dan olahraga ringan di tempat terbuka dan terkena sinar matahari pagi antara pukul 06.30 sampai 08.30 cukup 15-20 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau