Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dipelajari dan Prospek Kerja Jurusan Kriminologi

Kompas.com - 13/02/2022, 16:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah tidak bisa asal-asalan. Karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk menentukan jurusan kuliah yang cocok dengan minat dan bakatnya.

Namun, pernahkan kamu mendengar Jurusan Kriminologi? Tentu jurusan kuliah ini sangat jarang. Sebab, kebanyakan orang memilih jurusan yang umum diambil.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak Jurusan Kriminologi, maka informasi yang dilansir dari laman Quipper ini bisa membantu.

Baca juga: Ingin Kuliah UI? Ini Daya Tampung 32 Prodi Soshum di SNMPTN 2022

Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek tentang kejahatan. Kata kriminologi berasal dari bahasa Latin, yaitu gabungan crimen yang artinya kejahatan dan logos yang artinya ilmu.

Mempelajari kriminologi artinya kamu akan mengenali berbagai faktor penyebab timbulnya kejahatan.

Maka dari itu, kriminologi memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya mulai dari sosiologi, psikologi, psikiatri, ekonomi, sejarah, biologi, geografi, antropologi, filsafat, politik, hukum, dan bahkan ilmu jurnalistik.

Ternyata, Jurusan Kriminologi terbilang jurusan langka karena baru ada di beberapa kampus saja di Indonesia.

Meski begitu, kamu tak perlu meragukan jurusan ini karena peluang masa depannya tak kalah cerah dengan jurusan lain yang lebih populer.

Setidaknya, inilah beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih Jurusan Kriminologi:

1. Tingkat kriminalitas yang meningkat seiring dengan semakin kompleksnya kehidupan. Dengan begitu, hal ini membutuhkan para kriminolog untuk mengurai kriminalitas yang ada.

2. Peluang karir yang menjanjikan. Apalagi, jurusan ini terbilang langka yang artinya belum banyak orang yang menjadi ahli kriminologi.

3. Membantu menegakkan keadilan. Ya, seorang kriminolog akan memberi pencerahan tentang suatu peristiwa kejahatan, sehingga keadilan pun akan ditegakkan.

Baca juga: Daya Tampung 32 Prodi Saintek UI di SNMPTN 2022 dan Peminat 2021

Prospek kerja Jurusan Kriminologi

Lulusan Jurusan Kriminologi sangat dibutuhkan di Kepolisian, Kejaksaan, atau Pengadilan. Namun, bukan hanya itu saja, lulusan Jurusan Kriminologi juga bisa berkarier di berbagai lembaga lainnya seperti:

  • Badan Intelijen Negara (BIN)
  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
  • Kementerian Hukum dan HAM
  • Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
  • Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
  • Badan Narkotika Nasional (BNN)
  • Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
  • Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
  • Badan Pusat Statistik (BPS)

Berikut berapa pilihan karir yang bisa kamu geluti:

  • Kriminolog
  • Jurnalis
  • Analis data
  • Intelijen
  • Peneliti
  • Konsultan
  • Dosen

Baca juga: SNMPTN 2022: Pilih Satu atau Dua Prodi, Ini Ketentuannya

Adapun Ilmu Krimonologi yang akan kamu pelajari di kampus terbagi lagi menjadi beberapa pilihan konsentrasi. Pilihan yang akan kamu jumpai antara lain:

  • Kepenjaraan
  • Kriminologi Teoritis
  • Industrial Sekuriti
  • Kriminologi Jurnalistik
  • Kejahatan Transnasional
  • Cyber Crime
  • Penegakan Hukum

Yang dipelajari Jurusan Kriminologi

Sedangkan untuk mata kuliahnya ialah:

  • Etnografi Kejahatan di Indonesia
  • Teror dan Terorisme
  • Sosiologi Perilaku Menyimpang
  • Kriminologi dan Pembangunan
  • Kejahatan Terencana
  • Sistem Peradilan Pidana
  • Hak Asasi Manusia
  • Strategi Pencegahan Kejahatan
  • Kejahatan Seksual
  • Kejahatan Lingkungan
  • Viktimologi
  • Jurnalistik Investigasi

Baca juga: Dibuka 14 Februari, Simak Cara Daftar SNMPTN 2022

Sementara kegiatan belajar mahasiswa Jurusan Kriminologi juga sangat menantang. Karena, selain menerima ilmu tentang berbagai teori di kelas, mahasiswa juga akan diajak ke dunia luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com