"Program itu berfungsi untuk mengantisipasi tingkat kelaparan kita yang biasanya memuncak ketika salah satu frekuensi makan-nya kita hilangkan. (Sebab) jika tidak menteraturkan jadwal makan, seperti tidak makan pagi atau makan siang, maka akan memberikan efek over-eating (makan berlebihan) pada satu waktu makan setelah itu," jelas Okta.
Ketiga adalah equality. Equality dimaksudkan kepada perencanaan mengonsumsi makanan yang diperlukan untuk diet tanpa menghilangkan sumber lemak, sumber protein, karbohidrat, dan lain sebagainya sebagai gizi yang dibutuhkan tubuh.
Terakhir adalah mindfull eating. Mindfull eating tidak lain adalah makan degan penuh penghayatan.
Dengan makan penuh penghayatan, tubuh juga akan mendapatkan efek menstimulus hormon leptin dan hormon pengatur rasa lapar untuk bekerja dengan baik.
"Jadi ketika makan itu sambil dinikmati dan dihayati (tidak terburu), kita makan itu tujuannya untuk apa? Supaya hormon leptin dan ghrelin memberikan sinyal yang pas (kapan makan dan berhenti makan)," tambah Okta.
Baca juga: Raih Golden Ticket SNMPTN Unair, Ini Cara Daftarnya
Itulah tips program diet sehat ala RSA UGM. Tips ini bisa membantu kamu agar memiliki tubuh yang ideal, tapi tidak dengan cara yang salah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.