Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat CV untuk Beasiswa Kuliah, Calon Mahasiswa Simak

Kompas.com - 17/02/2022, 13:06 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah berlangsungnya seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di tahun 2022, sejumlah kampus, lembaga beasiswa hingga pemerintah Indonesia maupun luar negeri juga tengah membuka kesempatan beasiswa bagi pelajar Indonesia.

Program beasiswa ditawarkan bagi siapa saja yang ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik S1, S2 maupun S3.

Bila kamu ingin mencoba mengajukan beasiswa, salah satu dokumen yang harus ada adalah curriculum vitae (CV) untuk beasiswa.

Melalui CV, penyedia beasiswa melakukan seleksi apakah si pelamar beasiswa memang layak atau tidak. Seleksi beasiswa umumnya berlangsung cukup ketat mengingat banyaknya peminat dari program pendidikan tersebut. Sehingga membuat CV untuk beasiswa perlu dilakukan sungguh-sungguh.

Baca juga: 10 Kampus Swasta Buka Beasiswa 2022, Bebas Uang Kuliah hingga 100 Persen

Berikut cara membuat CV untuk beasiswa, merangkum laman Quipper Indonesia:

Cara membuat CV untuk beasiswa

CV untuk beasiswa adalah daftar riwayat hidup yang dibuat khusus untuk mengajukan atau mendaftar program beasiswa.

Isi dari sebuah curriculum vitae sendiri antara lain data diri, riwayat pendidikan, prestasi akademik atau non-akademik yang pernah diraih, hingga keterampilan apa saja yang dimiliki.

Pembuatan dokumen ini diharuskan semenarik mungkin sehingga peluang lolos pendaftaran lebih besar.

Pada intinya, CV baik itu untuk pekerjaan atau untuk beasiswa harus dibuat menarik dan memiliki informasi yang dibutuhkan oleh penerima daftar riwayat hidup tersebut.

Menarik di sini bukan berarti isi dari dokumen ini dibuat berlebihan. CV yang menarik jug bukan berarti memiliki tampilan yang ramai atau banyak warna, tapi tetap sederhana dan mudah memahami informasi yang tertera.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

CV merupakan informasi yang isinya berupa poin-poin penting, oleh karena itu harus dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Serta tidak boleh mengarang atau memasukkan data yang tidak relevan.

Data yang dibuat-buat akan sangat berisiko. Jadi, buatlah CV yang baik sesuai dengan fakta yang sesungguhnya dan tidak bertele-tele.

1. Ketahui formatnya

Biasanya setiap instansi memiliki format sendiri untuk CV yang perlu dikirim sebagai syarat pendaftaran beasiswa.

Ada beasiswa yang diajukan untuk instansi dalam negeri dan ada juga untuk beasiswa ke luar negeri. Tentu isi CV dari jenis dua beasiswa tersebut berbeda, terutama bahasa.

Jika memang sudah mengetahui formatnya, baiknya isi format tersebut dengan data diri atau informasi yang lengkap dan jelas.

CV untuk beasiswa sendiri isinya tidak jauh berbeda dengan yang dibuat untuk melamar pekerjaan. Jadi harus ada biodata diri, riwayat pendidikan, serta keterampilan apa saja yang dimiliki.

Baca juga: Universitas Pertamina Buka 3 Beasiswa 2022, Bebas Biaya Kuliah

2. Perhatikan desain CV

Pastikan untuk memilih desain CV menarik tetapi tetap sederhana. Hindari terlalu heboh atau banyak atribut tidak penting atau menggunakan banyak warna di dalam desain.

3. Isi data diri dengan jelas

Pastikan dalam menuliskan data diri, informasi yang ditulis lengkap mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor kontak, sampai email yang aktif.

4. Deskripsikan riwayat pendidikan secara terstruktur

Ini adalah informasi diri yang harus dicantumkan saat membuat CV untuk beasiswa. Cantumkan pendidikan SMA dan universitas saja. Dimulai dari pendidikan yang sedang dijalani atau terakhir ditempuh.

5. Riwayat kerja sekalipun hanya magang

Meski dibuat untuk beasiswa, jika ada pengalaman kerja sebelum mendaftar program tersebut, bisa dicantumkan. Sebaiknya, tulis mulai pengalaman magang, organisasi, hingga proyek yang pernah diikuti juga bisa.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

6. Cantumkan riwayat pelatihan jika ada

Jika pernah mengikuti sejumlah pelatihan bersertifikat, terutama yang digelar oleh kampus atau Kemendikbud Ristek, bisa dicantumkan untuk memperkaya isi CV. Pastikan yang ditulis adalah pelatihan dan sertifikat yang relevan.

7. Tuliskan kemampuan diri yang spesifik

Kemampuan atau keterampilan diri seperti bahasa, Ilmu Komputer, dan keterampilan lain yang dikuasai juga perlu dicantumkan di dalam CV.

Pastikan saat membuat CV setiap informasinya to the point. Jangan sampai melebih-lebihkan atau mengarang isi informasi diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com