KOMPAS.com - Saat ini sertifikat TOEFL sangat diperlukan untuk mendaftar beasiswa, mendaftar kuliah hingga melamar pekerjaan.
Misalnya, mendaftar Beasiswa LPDP dalam negeri, melamar pekerjaan di perusahaan swasta, BUMN, bahkan seleksi CPNS.
Baca juga: 16 Kampus Terbaik Versi QS WUR 2022, Jadi Acuan di SNMPTN dan SBMPTN
Nah, untuk mengetahui apa itu tes TOEFL, jenis tes TOEFL, dan tips memilih tempat kursus TOEFL online terbaik, simak penjelasannya seperti berikut ini.
Tes TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke perguruan tinggi di Amerika Serikat maupun negara lainnya di dunia.
Tes TOEFL ada 2 jenis yang paling dikenal dan digunakan sampai hari ini yaitu TOEFL PBT (Paper Based Test) dan TOEFL IBT (Internet Based Test).
TOEFL PBT juga dikenal dengan nama TOEFL ITP (Institutional Testing Program).
TOEFL ITP menggunakan format tes pilihan ganda (multiple choice) sedangkan TOEFL IBT menggunakan format essay untuk tes writing. Berikut detail penjelasannya.
Baca juga: Ini Kriteria Calon Mahasiswa yang Lolos Masuk Unpad Jalur SNMPTN
1. TOEFL ITP (PBT)
Jenis TOEFL inilah yang paling banyak digunakan perusahaan dan perguruan tinggi di Indonesia sebagai syarat dokumen mendaftar pekerjaan atau melamar beasiswa.
TOEFL ITP termasuk tes yang paling terjangkau dibanding tes IBT atau IELTS.
Ada 3 skill (multiple choice) yang diujikan yaitu:
Total durasi TOEFL TP sekitar 2 jam, dengan rentang skor TOEFL ITP yaitu 310-677.
Baca juga: Daftar Beasiswa S2 Kominfo 2022, Ini 5 Kampus Pilihannya
Ada 2 Jenis sertifikat TOEFL ini yaitu sertifikat resmi TOEFL ITP dari ETS Amerika yang dikeluarkan oleh IIEF Jakarta dan sertifikat TOEFL-Like/TOEFL Prediction yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga kursus terpercaya dan terdaftar resmi.
Biaya tes resmi TOEFL ITP sekitar Rp 500.000 sampai Rp 650.000 tergantung wilayah masing-masing penyelenggara.
Sedangkan biaya tes TOEFL Prediction berkisar Rp 100.000 sampai Rp 200.000.