Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Perhatikan 4 Tips Memilih Kursus Menjahit

Kompas.com - 03/03/2022, 11:47 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Keterampilan menjahit jika ditekuni serius akan menghasilkan penghasilan yang cukup besar.

Keterampilan menjahit tidak hanya ditekuni oleh kalangan perempuan, banyak juga penjahit pria yang memiliki keterampilan tak kalah bagus.

Dengan memiliki keterampilan menjahit, kamu bisa membuat baju sendiri, Bahkan tidak menutup kemungkinan kamu bisa membuka peluang usaha dari keterampilan menjahit ini.

Sebagai suatu keterampilan, menjahit bisa dipelajari. Baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Di Indonesia, LKP yang mengajarkan kompetensi menjahit sangat mudah dijumpai.

Baca juga: Perusahaan Tambang Emas Ini Buka Lowongan bagi S1, Buruan Daftar

Tips memilih kursus menjahit

Salah satu LKP yang bisa dipilih masyarakat yang berada di Semarang, Jawa Tengah yaitu LKP Eka Mulya.

Hingga saat ini LKP Eka Mulya berhasil meluluskan ribuan penjahit yang bekerja di industri garmen hingga melahirkan banyak pengusaha butik.

Berikut tips yang dibagikan pemilik LKP Eka Mulya Hartini dalam memilih LKP menjahit yang sesuai.

1. Sesuaikan dengan tujuan kursus

Hartini mengatakan, pertimbangan ini menyangkut pada tujuan kursus menjahit, apakah untuk bekerja di industri garmen, sekadar hobi, atau ingin membuka usaha butik.

"Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan kebutuhan kursus menjahit yang ingin didalami," jelas Hartini seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek), Kamis (3/3/2022).

2. Reputasi dan kualitas tempat kursus.

Hartini mengungkapkan, dalam memilih kursus menjahit, siswa harus memperhatikan reputasi tempat kursus. Hal ini bisa dilihat dari lulusan yang dihasilkan ataupun dari program dan kurikulum yang ditawarkan. Apakah telah sesuai dengan standar nasional yang berlaku atau belum.

"Pastikan juga LKP tersebut memiliki izin menyelenggarakan kursus menjahit. Sehingga mereka bisa mengeluarkan sertifikat yang diakui. Terutama bagi siswa yang memang ingin berkarier atau menjadi penjahit profesional," ungkap Hartini.

3. Fasilitas dan tenaga pengajar.

Dengan fasilitas yang memadai maka proses belajar menjadi maksimal. Menurut Hartini, ketersediaan tenaga pengajar atau guru yang berpengalaman dan menguasai bidang menjahit juga sangat berperan dalam mengembangkan skill menjahit yang sedang didalami.

4. Biaya kursus.

Hartini menambahkan, beberapa lembaga kursus memiliki paket-paket waktu yang singkat. Namun ada baiknya pilihlah lembaga kursus yang sesuai dengan budget dan kondisi keuangan agar kegiatan kursus dapat berjalan baik.

Ada baiknya juga memilih lembaga kursus yang dekat dengan lokasi rumah untuk menekan biaya operasional. Akan tetapi, jangan sampai pertimbangan biaya ini berdampak pada target capaian yang diharapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com