Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Lihat “Passing Grade”, Ini Strategi Tingkatkan Peluang SBMPTN

Kompas.com - 07/03/2022, 14:14 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Passing grade atau nilai batas minimal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ternyata tak disarankan untuk digunakan untuk menilai keketatan sebuah program studi (prodi) di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Padjadjaran (Unpad).

Hal tersebut dipaparkan Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, M.A. (SUT), PhD dalam webinar "Masuk PTN Impian” yang digelar atas kerja sama Kantor Komunikasi Publik Unpad dan Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Dalam memilih program studi, Dandi berpesan untuk tidak melihat passing grade atau nilai terendah dari masing-masing prodi untuk memprediksi peluang diterima di Unpad.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Unpad 2022 Jalur SNMPTN-SBMPTN untuk Tiap Prodi

Menurutnya, besarnya nilai di passing grade tidak menggambarkan tingkat keketatan di Unpad.

“Yang paling bisa menggambarkan adalah daya tampung. Jadi silakan cari daya tampungnya,” ujar Dandi seperti dilansir dari laman Unpad.

Lebih lanjut Dandi menjelaskan, berdasarkan informasi daya tampung dan jumlah peminat pada tahun lalu, dapat diprediksi rasio keketatan di masing-masing prodi.

Dandi juga menjelaskan bahwa Unpad membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dengan kuota 25 persen, SBMPTN dengan kuota 35 persen, dan Mandiri dengan kuota 40 persen.

Dandi pun menilai bahwa lulusan Unpad memiliki prospek kerja baik. Hal ini di antaranya dapat terlihat dari sejumlah lulusan Unpad yang memiliki karier yang baik.

Baca juga: Sea Buka Beasiswa Penuh 2022 di UI, UGM, ITB, IPB, Binus, IT Del

“Orang-orang yang masuk Unpad kemampuannya dapat dipertanggungjawabkan setelah keluar dari kampus,” ujarnya.

Selain Dandi, acara tersebut juga diisi oleh pesan dan motivasi dari mahasiswa Unpad Ratih Mulia Fazzriati dan Anre Andriyono. Acara juga menghadirkan juru bahasa isyarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau