KOMPAS.com - Apakah kamu menyukai permainan bola basket? Jika iya, maka beruntung. Karena, olahraga ini cukup mengasyikkan.
Tak heran, olahraga bola basket menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit di setiap satuan pendidikan.
Peminat olahraga bola basket tidak hanya digemari oleh kalangan laki-laki saja, tapi banyak juga perempuan yang menyukainya.
Bola basket merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia.
Penggemarnya berasal dari segala usia pasti merasakah, bahwa bola basket olahraga yang menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur, dan menyehatkan.
Bentuk permainan basket adalah 5 lawan 5 yang paling populer.
Dalam perkembangannya, bola basket memiliki berbagai permainan dan pertandingan menghibur untuk membantu penggemarnya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dasar mereka.
Baca juga: Siswa, Kenali 5 Kerajaan di Indonesia yang Masih Berdiri Kokoh
Tak sedikit orang awam yang menganggap basket hanya sebatas permainan olahraga. Kenyataannya, permainan bola basket bukan hanya sekadar permainan olahraga, tapi terdapat falsafah yang bisa diteladani dalam permainan ini.
Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, ada beberapa pelajaran yang bisa kamu ambil dari bermain bola basket.
Memang kontak badan adalah hal yang dilarang di dalam permainan, tapi kontak badan adalah hal yang tak mungkin terhindarkan dalam permainan bola basket.
Untuk menyikapi hal tersebut, peraturan dibentuk untuk memberikan penilaian kontak badan seperti apa yang diperbolehkan.
Kesalahan persepsi membuat para pemain mengutamakan kontak badan dan bermain secara agresif untuk berusaha memenangkan pertandingan.
Padahal, seharusnya bermain dengan sportif adalah hal yang lebih utama.
Peraturan dibentuk untuk memberikan penilaian kontak badan seperti apa yang diperbolehkan.
Aturan ini tentunya untuk menjunjung tinggi sportivitas pada permainan bola basket.