Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesi UI UX Designer Kian Dibutuhkan, Ini Pilihan Jurusan Kuliahnya

Kompas.com - 21/03/2022, 14:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - UI UX Designer menjadi salah satu profesi yang semakin banyak dibutuhkan perusahaan di era teknologi dan informasi seperti saat ini. Terlebih lagi, Indonesia bisa menjadi tumpuan pengembangan ilmu digital pertama di ASEAN.

Dilansir dari laman Binus, profesi ini memiliki keahlian yang berkaitan dengan web dan teknologi. Bisa jadi, pekerjaan ini menjadi referensimu saat mendaftar kuliah nanti.

Namun menjadi seorang UI atau UX designer atau keduanya, memang tidak mudah. Kamu harus andal dalam hal desain. Pahami terlebih dahulu konsep dasarnya. Berikut rinciannya.

Baca juga: Lulusan 5 Jurusan Kuliah IPA-IPS Ini Makin Dibutuhkan di Era 4.0

Beda UI UX designer

User Interface (UI) Designer tidak bisa dipisahkan dengan User Experience (UX) Designer.

UI Designer memiliki tugas menentukan tampilan aplikasi atau situs. Sementara UX Designer menentukan bagaimana suatu aplikasi atau situs bisa beroperasi dengan mudah.

Namun dalam bekerja, keduanya harus berlandaskan pada hasil riset supaya aplikasi atau situs yang dirancang benar-benar efektif.

Lebih rinci,User Interface (UI) juga membuat cara agar suatu website atau aplikasi mobile seperti menu, tulisan, tata letak, tombol, warna hingga tipografi yang kita buat dapat ditampilkan kepada seseorang.

UI design mencakup perencanaan flow untuk pengguna serta membuat mockup dan prototype.

Sementara, User Experience (UX) adalah proses bagaimana cara membuat website atau aplikasi agar menjadi mudah untuk digunakan oleh pengguna.

UX mencakup riset bagi pengguna, mendesain flow website dan melakukan testing. Keduanya memang tidak sama namun tanggung jawab keduanya akan saling melengkapi.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

UI UX Designer Skill-set

Seorang UI UX design harus mempunyai keahlian dalam hal mendesain dan mampu dalam menggunakan tools untuk mendesain contohnya photoshop, illustrator, indesign dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, mereka harus mempunyai kemampuan untuk meneliti para pengguna website atau aplikasi mobile.

Skill lain yang juga harus dimiliki yaitu problem definition, user needs, task flow, user flow, icon design, illustration design, wireframing, prototyping, dan masih banyak lagi.

Tantangan UI UX Designer

Dikarenakan profesi ini menjadi salah satu pekerjaan yang banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan tantangan besar yang harus diterima adalah kamu harus mempunyai kekreatifan yang tinggi.

Mengetahui bagaimana cara mendesain supaya gambar, warna, font, dan bentuk bisa menyatu menjadi satu kesatuan.

Selain itu, bagaimana caranya kamu bisa mengetahui bahwa tampilan yang sudah kamu buat dapat mempermudah pengguna yang mungkin saja jumlahnya ratusan hingga ribuan pengguna.

Untuk itu, jika kamu saat ini sedang mengikuti seleksi mahasiswa baru tertarik menjadi UI UX designer, pilihlah juursan yang sesuai dengan pekerjaan ini. 

Baca juga: 5 Jenis Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Metaverse, Mahasiswa Harus Tahu

Misalnya, Desain Komunikasi Visual atau DKV, Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Matematika, atau jurusan lain yang terkoneksi dengan pekerjaan ini. 

Juga perlu ditambah mengasah skill dengan mengikuti camp atau pelatihan skilk yang berhubungan dengan UI UX designer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com