Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 20 PTN Penerima Peserta KIP Kuliah Terbanyak di SNMPTN 2022

Kompas.com - 29/03/2022, 11:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Peserta yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 masih menunggu pengumuman resmi pada pukul 15.00 WIB, Selasa (29/3/2022).

Khususnya, bagi mereka yang ikut dalam program Kartu Indonesia Pintar Kuliah Merdeka (KIP Kuliah Merdeka).

Baca juga: 15 PTN Penerima Peserta Terbanyak di SNMPTN 2022, UB Nomor 1

Namun para peserta harus mengetahui terlebih dahulu, ada 20 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima peserta terbanyak dari KIP Kuliah Merdeka.

"Bagi para peserta yang diterima SNMPTN 2022, saya ucapkan terima kasih, khususnya dari KIP Kuliah Merdeka. Bila tidak diterima, tetap semangat, karena masih ada jalur lain," ungkap Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mochamad Ashari saat mengumuman SNMPTN 2022, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Prof. Ashari menyatakan, ada 120.643 siswa yang diterima di jalur SNMPTN 2022.

Angka itu, sebut dia, dari total siswa eligible sebanyak 847.069 orang. Sedangkan siswa yang melakukan finalisasi ada sebanyak 612.049 orang.

Nah, PTN apa saja yang menerima banyak peserta dari KIP Kuliah Merdeka, berikut daftarnya.

20 PTN penerima terbanyak KIP Kuliah Merdeka di SNMPTN 2022

Setidaknya ada 20 PTN penerima terbanyak KIP Kuliah Merdeka di jalur SNMPTN 2022, yakni:

1. Universitas Negeri Padang

Menerima: 1.379 peserta.

Baca juga: Sosok Sheinna, Lulusan Terbaik ITS dengan IPK 3,99

2. Universitas Lampung

Menerima: 1.093 peserta.

3. Universitas Syiah Kuala

Menerima: 1.021 peserta.

4. Universitas Sulawesi Barat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau