Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Daftar KIP Kuliah? Ini 6 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 31/03/2022, 09:14 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini masih banyak siswa dan orangtua yang tidak berani mengambil program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Karena, kekhawatiran bantuan biaya hidup yang diberikan tidak mencukupi kebutuhan yang sesungguhnya.

Padahal, melalui skema KIP Kuliah Merdeka, calon mahasiswa diharapkan tidak ragu lagi untuk memilih prodi unggulan pada perguruan tinggi terbaik di seluruh Indonesia.

Orangtua pun didorong lebih percaya diri untuk mendaftarkan anak-anaknya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Skema KIP Kuliah saat ini lebih banyak di tahun sebelumnya.

Sebab, bantuan pendidikan dan biaya hidup yang diberikan lebih besar, sehingga diharapkan banyak siswa yang tertarik atas program KIP Kuliah.

Baca juga: Kapan Pendaftaran KIP Kuliah PTN-PTS Dibuka? Ini Jadwal dan Syarat

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei secara acak terhadap sebanyak 267 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di berbagai provinsi, hasilnya 91 persen responden mengapresiasi skema KIP Kuliah.

Bahkan, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbu Ristek telah mengidentifikasi enam fakta terkait KIP Kuliah, utamanya KIP Kuliah Merdeka tahun 2021.

Fakta-fakta itu terungkap dalam sosialisasi KIP Kuliah yang digelar Puslapdik beberapa waktu lalu.

Dilansir dari laman Puslapdik Kemendikbud Ristek, berikut 6 fakta terkait KIP Kuliah:

1. Ada 1.052.445 penerima KIP Kuliah sejak 2010

Sejak Bidikmisi diluncurkan tahun 2010 sampai berubah nama menjadi KIP Kuliah 2020 dan bertransformasi menjadi KIP Kuliah 2021, setidaknya ada 1.052.445 mahasiswa dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Itu artinya, banyak orang yang merasakan manfaat dari program KIP Kuliah yang digagas Kemendikbud Ristek.

2. Penerima bantuan naik mencapai 500 persen

Pada saat program Bidikmisi 2010, mahasiswa yang memperoleh bantuan ada sebanyak 18.185 orang. 

Ketika KIP kuliah 2020 dan 2021 telah memberikan bantuan kepada sebanyak 200 ribu orang atau meningkat hampir 500 persen. 

3. Ada 3 kampus terbesar penerima KIP kuliah

Terdapat 3 perguruan tinggi yang paling banyak menerima mahasiswa KIP Kuliah 2021.

Baca juga: Dengan KIP Kuliah Merdeka, Mahasiswa Bisa Pertahankan IPK di Atas 3,00

Yakni, Universitas Negeri Padang menerima sebanyak 2.133 orang, Universitas Halu Oleo menerima sebanyak 2.082 orang, dan Universitas Nusa Cendana menerima sebanyak 2.010 orang.

4. Disasarkan bagi keluarga tidak mampu

Jumlah pendaftar KIP Kuliah 2021 mencapai 846.497 orang. Setelah disaring, hanya 200 ribu mahasiswa yang berhak menerimanya.

Dari total penerima itu, sebanyak 17 persen mahasiswa pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) sejak SMA. 

Kemudian, pemilik Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) sebesar 9 persen, terdata di DTKS Kemensos sebesar 41 persen, dan pendapatan keluarga di bawah Rp 4 juta sebesar 44 pesen.

5. Perempuan banyak menerima KIP Kuliah

Sebanyak 66 persen penerima KIP Kuliah 2021 berjenis kelamin wanita atau naik 1 persen di tahun 2020.

Baca juga: KIP Kuliah UTBK-SBMPTN 2022 Masih Dibuka, Kuliah Gratis di PTN dan PTS

6. Terdapat 3 prodi favorit penerima KIP Kuliah

Dari 200 ribu penerima KIP Kuliah Merdeka 2021, prodi yang paling banyak diminati adalah Prodi Ekonomi, yakni 52.108 mahasiswa, Prodi Pendidikan 46.405 mahasiswa, dan Prodi Pertanian 34.948 mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com