Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Bitcoin dan Cryptocurrency? Ini Kata Dosen Matematika ITB

Kompas.com - 31/03/2022, 17:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dosen Prodi Matematika FMIPA ITB, Dr. Muchtadi Intan Detiena mengenalkan tentang bitcoin dan cryptocurrency secara umum.

Dia menyebut cryptocurrency adalah uang elektronik atau mata uang virtual. Sedangkan Bitcoin merupakan salah satu representasi tersukses dari cryptocurrency.

Baca juga: KIP Kuliah UTBK-SBMPTN 2022 Masih Dibuka, Kuliah Gratis di PTN dan PTS

Bitcoin pertama kali dikembangkan tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto sebagai sistem pembayaran online berbasis perangkat lunak dan diperkenalkan sebagai perangkat lunak open-source pada tahun 2009.

Dasar dari bitcoin berbeda dengan mata uang konvensional lainnya.

Berbagai mata uang konvensional didasarkan pada kuantitas emas, perak, dan berbagai jenis logam lainnya.

"Sementara sistem bitcoin dijalankan oleh protokol bitcoin yang didasarkan pada matematika," ucap dia melansir laman ITB, Kamis (31/3/2022).

Dia mengatakan, bitcoin memiliki beberapa fitur yang membedakannya dari mata uang biasa.

Fitur pertama adalah terdesentralisasi yang memiliki arti bahwa protokol bitcoin tidak memerlukan pihak ketiga dan secara teori tidak dikendalikan oleh otoritas pusat.

Fitur unik lainnya dari bitcoin adalah transparan dan anonim.

Baca juga: Mau Daftar KIP Kuliah? Ini 6 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Tahu

"Bitcoin disimpan dalam dompet yang dapat diakses oleh pemilik. Dompet tersebut menggunakan kriptografi kunci publik yang terdiri dari dua jenis kunci yaitu kunci publik dan privat. Kunci publik dapat dianggap sebagai nomor rekening dan kunci privat dapat dianggap sebagai kepemilikan," jelas Intan.

Selain itu, bitcoin juga tidak membebankan biaya untuk transfer baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

"Bitcoin melindungi terjadinya pengeluaran ganda dengan memverifikasi setiap transaksi yang ditambahkan ke rantai blok untuk memastikan bahwa input untuk transaksi sebelumnya tidak pernah terjadi," ucap Intan.

Bagaimana bitcoin itu dibuat?

Proses pembuatan bitcoin sering disebut sebagai "Mining Process" dan pembuat Bitcoin dapat disebut sebagai "Miner".

"Miner menggunakan perangkat lunak khusus untuk memecahkan masalah matematika berupa algoritma bitcoin. Setelah itu, mereka baru dapat menerima sejumlah koin. Bitcoin dibuat setiap kali pengguna membangun blok baru," ucap Intan.

Baca juga: Mendikbud Ristek dan Menag: Frasa Madrasah Tetap Ada di RUU Sisdiknas

Lanjut dia menyatakan, bitcoin dapat diperoleh melalui berbagai cara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau