Dibuka Beasiswa Pelatihan Bahasa Asing 2022 bagi Guru dan Tendik

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan pendaftaran beasiswa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bahasa secara Daring yang digelar SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL).

Beasiswa ini terbuka bagi 430 pendidik bahasa dan tenaga kependidikan di Asia Tenggara melalui platform daring Altissia. Pendaftaran dibuka mulai 21 Maret hingga 7 April 2022.

Selama tiga bulan peserta akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, Jerman, Portugis, Prancis, atau Spanyol. Para peserta juga berkesempatan memperkaya wawasan melalui webinar dengan topik relevan dan terkini.

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa bagi Guru-Kepala Sekolah SD-SMA 2022

Pendidik bahasa yang ditargetkan adalah para pengajar bahasa, baik di lembaga formal (sekolah dan universitas) maupun nonformal (kursus dan privat).
Sementara itu, tenaga kependidikan yang ditargetkan meliputi kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan teknisi.

Masyarakat yang berminat dapat mengetahui informasi selengkapnya mengenai syarat, prosedur pendaftaran, serta tanggal penting beasiswa melalui tautan bit.ly/TrainingScholarship.

Untuk informasi lebih lanjut, kontak SEAQIL melalui training@qiteplanguage.org dengan subjek “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bahasa 2022”.

Keunggulan beasiswa

Dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, keunggulan program ini secara nyata telah dirasakan oleh para penerima beasiswa pada tahun 2020 dan 2021.

Penerima beasiswa pada tahun 2020, Dyan Mikhaella D. Magat, yang berasal dari San Roque National High School, Filipina, memberikan testimoninya.

Ia mengatakan bahwa dirinya menikmati belajar melalui platform yang diberikan karena materinya menarik. Iabahkan memiliki buku belajar khusus untuk menuliskan catatan, terutama kosakata yang baru dipelajari.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Penerima beasiswa tahun 2021, Gita Wahyuni Lumain, yang berasal dari SILN Kuala Lumpur, Malaysia, menambahkan bahwa dirinya begitu senang bisa berpartisipasi.

Ia bercerita bahwa dirinya senang bisa mengikuti program ini karena dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Prancis saya ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Selain itu, platform yang disediakan untuk belajar bahasa sangat berguna dan mudah digunakan.