Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Cara Menyimpan Masakan Sisa Lebaran, Segera Coba

Kompas.com - 05/05/2022, 19:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Saat merayakan Hari Raya Idul fitri, masyarakat muslim di Indonesia terbiasa membuat aneka hidangan dalam jumlah besar.

Seperti menu opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati, atau menu lainnya yang selalu dimasak saat Idul Fitri tiba.

Menu-menu makanan ini, memang dimasak agak banyak dari menu sehari-hari karena di momen inilah semua keluarga dan tetangga, bertemu dan berkumpul untuk bermaaf-maafan.

Oleh sebab itulah, tak jarang juga banyak masakan yang masih tersisa setelah hari Lebaran.

Baca juga: Buka Puasa Makan Junk Food, Ahli Gizi UM Surabaya Beberkan Akibatnya

Sisa makanan tersebut tentu sayang untuk dibuang begitu saja, mubazir. Apalagi, beberapa jenis makanan memang masih bisa disimpan untuk hari-hari berikutnya, seperti rendang.

Akan tetapi, untuk menyimpan makanan tersebut harus memperhatikan beberapa hal agar makanan sisa lebaran ini masih bisa layak dikonsumsi dan tidak menimbulkan penyakit.

Dilansir dari laman Vokasi Kemendikbud Ristek, Chef Dwi Santoso atau yang biasa disapa Chef Pablo, kungfu chef sekaligus instruktur di International Hotel Management School, yakni sebuah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Jawa Tengah punya tips menyimpan sisa makanan lebaran agar tidak mudah basi.

1. Kenali jenis masakannya

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis masakan yang akan disimpan, yakni apakah mengandung santan atau tidak. Masakan yang mengandung santan seharusnya cepat dihabiskan.

Akan tetapi, jika memang tidak habis, masakan bersantan bisa disimpan dalam wadah tertutup, kemudian dimasukkan dalam chiller (kulkas). Makanan jenis ini akan tahan maksimal dua hari.

2. Dibekukan

Apabila tidak mengandung santan, maka makanan bisa dibekukan, yakni dengan ditaruh di dalam tempat yang tertutup rapat.

Baca juga: Pakar Gizi UB: 4 Tips Makan Enak Tanpa Takut Kolesterol Selama Lebaran

Akan lebih bagus lagi jika makanan tersebut ditaruh di plastik kedap udara atau vakum.

Saat akan dikonsumsi lagi, makanan tinggal dikeluarkan hingga tidak membeku lagi dan dipanaskan kembali.

3. Panaskan tanpa diaduk

Apabila masakan tersebut masih akan dikonsumsi keesokan harinya, sebaiknya masakan dipanaskan dulu.

Akan tetapi, selama proses pemanasan sebaiknya jangan diaduk sampai keesokan harinya.

Biarkan masakan tersebut pada tempatnya dan jangan dipindahkan ke tempat lain. Apalagi, jika Anda tidak yakin bahwa wadah tersebut benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com