KOMPAS.com - Selama bulan puasa atau Ramadhan, pola makan dan minum benar-benar tertata.
Sehingga, berpuasa merupakan momen yang pas untuk menata pola makan. Seharusnya, selepas puasa pun bisa terus menerapkan pola makan yang baik. Namun bagi sebagian orang, membangun pola makan yang baik akan lebih mudah daripada menjaganya.
Biasanya, pola makan yang baik itu akan memudar seiring berakhirnya Ramadhan. Kalau pola makan tidak terjaga pasca puasa, tentu ada banyak pula penyakit yang busa mengintai. Hingga bisa meningkatkan berat badan naik.
Maka dari itu, dibutuhkan tips-tips untuk tetap bisa menjaga pola makan pasca Ramadhan.
Baca juga: Pakar Gizi UB: Ini 4 Pola Makan Sehat Saat Lebaran
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh mengatakan Ramadhan merupakan momen untuk menata pola makan dan pola hidup.
Biar tetap bisa menjaga pola makan pasca ramadhan, ada beberapa tips yang dapat dilakukan secara bertahap untuk menjaga pola makan yang baik. Di antaranya adalah:
1. Jangan lewatkan sarapan
Dosen mata kuliah gizi dan produktivitas itu menekankan pentingnya sarapan sebelum memulai aktivitas. Sarapan, lanjutnya, dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga terhindar dari nafsu makan berlebih.
Lebih lanjut, ia menganjurkan makanan sarapan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat yang cukup.
2. Batasi camilan tinggi kalori
“Tidak heran saat lebaran banyak sekali camilan, kue yang tinggi kalori. Bukan tidak boleh sama sekali, namun kita bisa membatasi konsumsi camilan/kue lebaran yang disajikan,” ungkap Laili, dilansir dari laman Unair.
Ia menjelaskan bahwa akan lebih baik jika memperbanyak konsumsi camilan/makanan rendah kalori namun kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.
Beberapa rekomendasi Laili antara lain buah melon, semangka, pepaya, dan jeruk karena mengandung indeks glikemiks rendah, serta memiliki banyak air dan serat.
3. Mengatur porsi makan dengan gizi seimbang
Prinsip makanan sebenarnya sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup.
Baca juga: 6 Tips Bisnis Menjahit Rumahan buat Pelajar, Gampang Dicoba