BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Smartfren

3 Rekomendasi Film Inspiratif bagi Pelajar, Belajar Makin Happy!

Kompas.com - 12/05/2022, 09:03 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comBelajar menjadi cara ampuh untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Namun, ada kalanya semangat melakukan kegiatan ini menurun karena berbagai alasan. Misalnya, jenuh, stres, dan burnout.

Jika masalah itu tidak segera dicari solusinya, penyerapan ilmu pengetahuan akan terganggu. Prestasi akademik pun jadi taruhan.

Ada banyak cara untuk mengatasi masalah demotivasi. Salah satunya, dengan menonton film. Efektivitas kegiatan ini dalam membangkitkan motivasi pun telah terbukti secara saintifik. Istilahnya disebut dengan film therapy.

Dilansir dari Psych Central, Kamis (24/2/2022), selain menyegarkan tubuh dan pikiran, beristirahat sejenak dari rutinitas dan melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti menonton film, akan membuat seseorang menjadi lebih produktif di kemudian hari.

Terlebih, jika film yang ditonton menceritakan perjuangan meraih cita-cita. Bisa jadi, kamu akan tertular semangat serupa.

Lantas, film apa saja yang dapat mengembalikan semangat belajar? Berikut rekomendasinya.

1. Negeri 5 Menara (2012)

poster film Negeri 5 Menara. poster film Negeri 5 Menara.

Film yang diangkat dari novel berjudul serupa karangan Ahmad Fuadi ini mengisahkan perjuangan Alief Fikri dalam menjalani hari-hari sebagai santri di Pesantren Madani, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).

Sebelum masuk ke lembaga pendidikan itu, Alif remaja (diperankan Gazza Zubizareta) sebenarnya ingin bersekolah di Bandung dan meneruskan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sayangnya, sang ibu malah memasukkannya ke pesantren dengan harapan ia bisa menjadi seperti Abdul Malik Karim Amrullah atau kerap dikenal dengan nama Buya Hamka.

Alif sendiri tidak menyukai pesantren karena lembaga pendidikan ini terkenal kolot dengan peraturan yang begitu ketat.

Pada awal menjalani pendidikan di pesantren, Alif lebih suka menyendiri. Seiring waktu, ia mulai bergaul dengan teman sekamarnya, yaitu Baso, Atang, Said, Raja, dan Dulmaji. Mereka berenam akhirnya sering berkumpul di menara masjid dan menjuluki diri sebagai sahibul (pemilik) menara.

Cara berpikir Alif juga semakin berubah ketika bertemu ustaz Salman (Donny Alamsyah), sosok yang mengenalkannya pada prinsip man jadda wa jadda (barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil).

“Mantra” tersebut menambah semangat Alif serta lima sahabatnya untuk menaklukkan dunia, mulai dari Indonesia, Eropa, Asia, hingga Afrika, serta menjadi sosok bermanfaat bagi sekitar.

2. 3 Idiots (2009)

Poster film 3 Idiots. Poster film 3 Idiots.

3 Idiots merupakan film satir asal India bergenre drama komedi. Film ini bercerita tentang kehidupan tiga mahasiswa bernama Rancho (Amir Khan), Farhan (R Madhavan), dan Raju (Sharman Joshi) dalam menghadapi persaingan akademis dan birokrasi pendidikan di Imperial College of Engineering (ICE).

Selain menghibur, 3 Idiots juga sarat akan nilai-nilai kehidupan, terutama bagi pelajar. Sebab, tontonan ini juga mengajarkan bahwa kesuksesan memiliki makna yang beragam. Untuk memperolehnya pun tidak cukup dengan belajar di kelas atau lewat buku pelajaran.

Dengan plot menarik dan dialog cerdas para tokohnya, film Bollywood yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani itu laris-manis di berbagai negara. Bahkan, 3 Idiots berhasil mendapatkan skor Tomatometer 100 persen dan Audience Score 93 persen di Rotten Tomatoes.

Di lndia, film itu berhasil menyabet banyak penghargaan dan dijadikan evaluasi bagi sistem pendidikan setempat.

3. The Perks of Being A Wallflower (2012)

Poster The Perks of Being a Wallflower. Poster The Perks of Being a Wallflower.

Rekomendasi film selanjutnya adalah The Perks of Being a Wallflower. Tontonan yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen Chbosky ini menampilkan Logan Lerman sebagai Charlie, Ezra Miller sebagai Patrick, dan Emma Watson sebagai Sam.

Selain didukung artis kenamaan, The Perks of Being a Wallflower juga punya plot yang seru dan unik. Jalan ceritanya bertumpu pada drama kehidupan remaja sekolah menengah atas (SMA) dengan latar 1990-an. Karenanya, beberapa lagu hits pada era tersebut juga akan kamu dengar, di antaranya Temptation (New Order), Asleep (The Smiths), dan Teenage Riot (Sonic Youth).

Ada banyak pesan yang terkandung dalam film tersebut. Beberapa di antaranya adalah untuk tidak menyepelekan isu kesehatan mental, pentingnya menghargai persahabatan, dan tidak asal dalam menilai orang lain.

Itulah tiga rekomendasi film yang dapat ditonton untuk mengembalikan semangat belajar. Untuk streaming rekomendasi film di atas pastikan jaringan internet kamu juga lancar agar keseruan saat menonton tidak terganggu.

Bicara jaringan internet, khususnya untuk mobile data, Smartfren menjadi salah satu provider yang perlu dipertimbangkan. Selain punya koneksi berkualitas, Smartfren juga menyediakan paket internet yang ramah bagi kantong pelajar dengan akses tanpa batas. Salah satunya adalah Smartfren Unlimited Nonstop.

Kamu tidak perlu worry karena harga Smartfren Unlimited Nonstop terbilang ramah di kantong, yakni mulai dari Rp 30.000 dengan masa berlaku 30 hari. Kamu pun bisa menikmati akses internet unlimited 24 jam di semua aplikasi penting, seperti messenger, e-commerce, online transportation, dan e-wallet.

Smartfren Unlimited NonstopDok. Smartfren Smartfren Unlimited Nonstop
Dengan kuota #UnlimitedNonstop sebesar 6 gigabita (GB) dan bonus kuota lokal hingga 6 GB kamu bisa internetan #UnlimitedBebasWorry. Kamu pun tidak perlu khawatir ketika kuota utama habis karena Smartfren tidak akan memotong pulsa telepon.

Sebagai informasi, Smartfren Unlimited Nonstop bisa dibeli langsung di gerai ponsel terdekat, toko resmi Smartfren di platform e-commerce, aplikasi MySF, atau dengan menghubungi *123#.

Selain paket internet tersebut, Smartfren juga memiliki beragam layanan dengan keuntungan menarik lainnya. Informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @smartfrenworld atau laman www.smartfren.com.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com