KOMPAS.com - Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru terkait pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dikeluarkan.
Semua jenjang pendidikan yang memenuhi ketentuan wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka bagi para peserta didik.
Meski mahasiswa di jenjang perguruan tinggi dinilai sudah bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), namun saat mengikuti kuliah tatap muka atau kuliah luring tetap butuh sejumlah persiapan.
Persiapan ini tentu bertujuan untuk menjaga agar para mahasiswa tetap sehat selama mengikuti kuliah tatap muka.
Baca juga: KPP Mining Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1, Segera Daftar
Melansir dari laman Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas), Sabtu (14/5/2022), berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menjalani kuliah tatap muka di kampus tercinta.
1. Bawa hand sanitizer
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, hand sanitizer adalah salah satu benda wajib yang harus dibawa ke kampus. Tidak hanya saat berangkat ke kampus, hand sanitizer juga wajib dibawa kemanapun akan pergi.
Mahasiswa bisa membawa hand sanitizer dengan ukuran yang mudah dibawa sehingga lebih praktis dan tidak memakan tempat tas. Hand sanitizer harus dibawa dan digunakan sesudah menggunakan fasilitas umum.
2. Masker cadangan
Masker cadangan menjadi salah satu benda wajib yang ada di dalam tas agar bisa digunakan jika masker yang dipakai kotor. Apalagi jika kuliah berlangsung seharian, jangan lupa gunakan masker yang aman dan nyaman.
3. Bekal makan dan peralatan makan pribadi
Bekal makan dan peralatan makan pribadi juga harus dibawa. Hal ini dilakukan jika kantin di kampus kalian belum buka. Jika sudah buka kalian juga tetap bisa menerapkan hal ini untuk menghindari tempat ramai dan menghindari penggunaan fasilitas alat makan di tempat makan tersebut.
Baca juga: Dokter Unair: Mau Tambal Gigi? Kenali Dulu Bahan yang Digunakan
4. Zero Touch Tool
Zero Touch Tool merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat saat kondisi pandemi Covid-19. Zero Touch Tool menjadi alat bantu untuk membuka pintu dan menekan tombol lift.
Alat tersebut digunakan untuk menghindari kontak dengan alat yang sudah dipegang oleh orang lain. Alat tersebut pun bisa digunakan untuk memencet tombol di ATM ketika kalian ingin mengambil uang.