Dokter Bagus menyarankan untuk langsung menuju dokter setempat bila ditemukan gejala dari hepatitis yang sampai saat ini hanya ditemukan pada anak di bawah usia 16 tahun.
Untuk meningkatkan keamanan, tenaga medis juga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan single use medical equipment, serta selalu menerapkan universal precaution.
“Kementerian Kesehatan bersama organisasi profesi kedokteran sudah menyiapkan tata laksana dan alur rujukan dari fasilitas kesehatan pertama hingga lanjutan,” terangnya.
Baca juga: Bagaimana Hepatitis Misterius Menular? Ini Kata Pakar Unpad
Meski belum diketahui penyebabnya, dokter spesialis anak tersebut menyarankan para orang tua untuk mewaspadai penyebaran penyakit ini.
“Secara umum terdapat tiga saluran penyebaran penyakit, yakni saluran cerna, pernapasan, dan kontak darah. Untuk itu sangat disarankan memakai protokol kesehatan, tidak jajan sembarangan, serta tidak berbagi alat makan yang sama,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.