Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Masuk Prodi Teknik Mesin ITB? Berikut Ulasan Lengkapnya

Kompas.com - 31/05/2022, 06:10 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, masyarakat Indonesia terus mengikuti perkembangan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril.

Eril dikabarkan hilang saat berenang Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022) silam. Eril dan keluarga berada di Swiss untuk mencari universitas ke jenjang S2.

Perlu diketahui bahwa Eril saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa tingkat akhir di program studi (prodi) Teknik Mesin Fakultas Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bagi siswa yang tertarik masuk ke jurusan Teknik Mesin khususnya di ITB, berikut penjelasan lengkap mengenai jurusan pilihan Eril.

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Penyebab Fenomena Hawa Dingin

Prodi Teknik Mesin ITB

Dilansir dari laman resmi Fakultas Mesin dan Dirgantara ITB, Senin (30/5/2022), Fakultas Mesin dan Dirgantara ITB terdiri dari tiga program studi yakni Teknik Dirgantara, Teknik Material dan Teknik Mesin.

Prodi teknik mesin cocok bagi siswa yang punya hobi mengotak-atik mesin. Program studi Teknik Mesin ITB bertujuan mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap dan keterampilan profesional dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru.

Pada program studi ini para mahasiswa akan mempelajari berbagai hal. Seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dan lain-lain.

Selain itu mahasiswa prodi Teknik Mesin juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut.

Baca juga: Jadwal dan Syarat Seleksi Mandiri UNY 2022, Ada yang Pakai Skor UTBK

Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang dipelajari mahasiswa yang memilih prodi Teknik Material, ilmu material yang dipelajari difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin.

Misalnya meneliti material yang ringan, kuat dan tahan pada temperatur tinggi untuk kebutuhan sudu turbin.

Untuk menunjang bidang keilmuan teknik mesin, diperlukan pengetahuan dasar sains. Seperti matematika, fisika dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang sarjana Teknik Mesin.

Mahasiswa prodi Teknik Mesin ITB juga dapat belajar tentang pembuatan dan pengoperasian robot.

Baca juga: 10 Jurusan Teknik Terbaik Indonesia Tahun 2022

Bagi para mahasiswa yang suka tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak sabun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk mengendarainya.

Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada. Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dan lain-lain), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika.

Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia, petrokimia, semen, minyak dan gas, dan lain-lain), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dan lain-lain) serta industri peralatan rumah tangga.

Prospek kerja Teknik Mesin ITB

Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berkiprah di:

1. Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)

Mahasiswa lulusan Teknik Mesin sangat dibutuhkan. Terlebih di bidang pengoperasian dan perawatan. Pasalnya semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time).

Hingga meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.

Baca juga: Wilmar Group Buka Lowongan Kerja D3/S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

2. Bidang Pembangkitan Energi

Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama. Seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.

3. Bidang Manufaktur.

Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.

4. Bidang Minyak dan Gas

Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas. Mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.

Baca juga: Cerita Alumnus ITS tentang FPSO Belanak: Pabrik LPG Terapung Pertama di Dunia

5. Bidang Otomotif

Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin

6. Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain

Demikian penjelasan mengenai jurusan Teknik Mesin Fakultas Mesin dan Dirgantara ITB yang merupakan prodi pilihan anak Ridwan Kamil, Eril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com