KOMPAS.com - Jika sudah lulus dari kampus, kebanyakan mahasiswa mulai disibukkan dengan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ada yang membuka usaha, tak sedikit pula yang mencari pekerjaan di perusahaan. Jika mencari pekerjaan di perusahaan, maka dibutuhkan Curriculum vitae (CV) dan resume.
Keduanya menjadi hal pertama yang menentukan kelulusan menuju tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Membuat CV dan resume menjadi hal yang "gampang-gampang susah". Sebab, keduanya harus dapat menjelaskan kelebihan yang dimiliki pelamar dengan tampilan yang mudah dan cepat dipahami oleh perekrut.
Baca juga: BCA Buka Lowongan Kerja Lulusan S1-S2 di Banyak Wilayah
Recruitment and Employer Branding at Fintech Startup KarirLab Dessyca Prasetyo membagikan tips penting untuk membuat CV dan resume yang menonjol.
Dari sudut pandang seorang perekrut, ia menuturkan bahwa CV dan resume harus dibuat berasaskan tiga hal yakni relatable, measurable, dan practical.
Dessyca menjelaskan bahwa CV harus memiliki keterkaitan dengan posisi yang dilamar.
“Pastikan teman-teman tahu basic requirement dari posisi yang dilamar. Selanjutnya, cantumkan hal-hal yang sekiranya teman-teman miliki yang mendukung persyaratan itu,” jelasnya, dilansir dari laman Unair saat mengisi webinar Job and Internship Search Strategy yang diadakan Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (Unair).
Untuk mempercepat proses screening CV, pastikan hanya mencantumkan kualifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.
Baca juga: Pertamina Foundation Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Banyak Jurusan
Penghargaan atau prestasi yang dicantumkan sebaiknya mencantumkan ukuran tertentu. Contohnya skala atau jumlah peserta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.