Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Universitas Nottingham Beri Strategi Menuju Kampus Kelas Dunia

Kompas.com - 07/06/2022, 18:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi sebuah perguruan tinggi agar bisa menjadi kampus nomor satu dan langganan masuk pemeringkatan internasional.

Hal ini pula yang terus diupayakan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk menuju world class university (WCU).

Riset dan publikasi internasional terus ditingkatkan dan kerja sama dengan lembaga luar negeri diperkuat.

Dalam webinar bertajuk 'Partnership Beyond the Nation to Support World Class University' Unesa menghadirkan sejumlah pakar dari luar negeri.

Baca juga: Perusahaan Jasa Konsultasi Ini Buka Lowongan Kerja bagi S1, Ayo Daftar

Strategi menuju kampus kelas dunia

Webinar yang diadakan Unesa ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-58 Unesa dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama internasional bersama pakar dan lembaga luar negeri. 

Salah satu pembicara webinar Unesa, David Ouchterlonie selaku Associate Director, Global Engagement, University of Nottingham, UK membagikan strategi yang harus dilakukan agar bisa menjadi kampus kelas dunia.

David mengatakan, universitas harus berpikir, bertindak dan berinovasi secara lokal sekaligus melintasi batas negara dan budaya.

Selain itu, juga dituntut untuk beradaptasi serta mempromosikan pengembangan pola pikir global sebagai bagian integral dari pengalaman bersama mahasiswa maupun dosen lintas perguruan tinggi.

Kampus khususnya dalam kerja sama internasional perlu membangun kesadaran dan keterbukaan terhadap keragaman budaya dengan penyediaan infrastruktur digital dan fisik, bimbingan, dan lingkungan kerja serta pembelajaran budaya untuk memungkinkan mahasiswa. Untuk menuju ke arah itu, ada 6 aksi prioritas yang dibutuhkan, yakni:

Baca juga: Seleksi Mandiri S1 Unnes 2022: Cek Syarat dan Jadwal Lengkapnya

1. Pengalaman internasional

Aksi yang bisa dilakukan yaitu, mengembangkan program sambutan global untuk mahasiswa yang menggambarkan perspektif internasional yang unik dari universitas dan diartikulasikan pola pikir global.

Membangun keterampilan global untuk mendorong kolaborasi antar-struktur dan batas-batas budaya, mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan kinerja dan efektivitas global.

"Bangun infrastruktur untuk menghubungkan dosen dan mahasiswa di setiap kampus global untuk mendorong pertukaran profesional dan budaya," papar David seperti dikutip dari laman Unesa, Selasa (7/6/2022).

2. Kemitraan internasional

Aspek ini, aksi yang perlu diprioritaskan yaitu membangun infrastruktur digital untuk memfasilitasi data dan menciptakan mekanisme pelaporan informasi manajemen yang menyediakan data.

Baca juga: Pakar UGM Sarankan Hal Ini untuk Cegah Penularan Cacar Monyet

 

Kemudian menginformasikan aktivitas internasional dan memungkinkan pendekatan trikampus untuk pengembangan kemitraan strategis kolaboratif. Selain itu, mengembangkan strategi keterlibatan global tri kampus untuk negara-negara prioritas negara, daerah, dan jaringan kemitraan.

3. Kurikulum global

David mengungkapkan, strategi ini dilakukan dengan pengembangan modul terbuka yang diakses oleh dosen dan mahasiswa. Modul terbuka ini, membahas isu-isu geopolitik saat ini dari perspektif universitas global yang unik.

4. Mobilitas internasional

Tindakan prioritas ini yaitu mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan internal mobilitas untuk dosen dan mahasiswa dalam mempromosikan bekerja dan belajar di universitas sebagai pengalaman global yang unik.

Kemudian membangun forum virtual yang teratur, bekerja sama dengan mitra strategis, untuk dosen dan mahasiswa di setiap kampus guna membahas dan mempertimbangkan isu-isu lokal dan global yang mutakhir. Meninjau mekanisme yang sudah ada di seluruh universitas dan lokal serta mendukung mobilitas dan rekomendasi dosen.

"Jika ada inisiatif baru yang sesuai, tinjaulah untuk memperluas dan meningkatkan peluang ini di seluruh kampus dan sekitarnya," terang David.

Baca juga: Tips Memasak Nasi Putih Rendah Gula dari Dosen IPB, Yuk Coba di Rumah

5. Budaya kampus

Aksi yang dibutuhkan yaitu merayakan komunitas global melalui serangkaian festival di kampus dan virtual untuk mempromosikan pertukaran intelektual dan budaya.

Serta membangun program pertukaran yang menghubungkan dosen internasional dan mahamahasiswa diaspora. Selain itu juga mengembangkan pola pikir global dan peluang internasional yang tersedia bagi mahasiswa.

6. Reputasi global

Hal ini bisa dilakukan lewat promosi budaya dengan berbagi pengalaman internasional dan wawasan.

Mengeksplorasi potensi untuk membangun program duta besar di mana para kolega aktif dan mahasiswa internasional dan dukungan alumni, menerapkan kegiatan pembangunan reputasi strategis dengan mitra dan jaringan di negara-negara prioritas sebagai bagian dari kampanye pembangunan yang lebih luas di universitas.

Selain itu, mengembangkan platform untuk membawa pola pikir global hidup untuk mitra, dosen, dan mahasiswa internasional. David juga membeberkan strategi engagement global untuk Indonesia di antaranya:

  • Mengembangkan dan memperluas strategis pengajaran, penelitian dan pertukaran pengetahuan. Kemitraan untuk mendukung tujuan konsorsium UK-Indonesia untuk ilmu interdisipliner (pengembangan kemitraan).
  • Mengembangkan pendidikan eksekutif tri kampus dan program CPD yang selaras dengan prioritas nasional Indonesia (pendidikan eksekutif dan kepolisian).

Baca juga: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja S1 Fresh Graduate, Ayo Daftar

  • Mengembangkan inisiatif belajar di luar negeri dengan mitra. Keempat, membangun pertukaran mahasiswa dan budaya.

"Dengan menghubungkan dosen dan mahasiswa Indonesia diaspora dan mereka yang bersemangat melintasi universitas tanpa batas dengan sendirinya ada pertukaran ilmu pengetahuan yang mengarah pada tindakan dan inovasi yang bersifat internasional," tutup David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com