Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Seperti Ini 4 Periode Zaman Batu di Masa Praaksara

Kompas.com - 14/06/2022, 13:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siswa yang sedang belajar sejarah, khususnya pada zaman baru, maka harus paham beberapa periodesasinya. Bahkan yang dimulai sejak zaman batu tua.

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (14/6/2022), masa praaksara adalah sebuah masa di mana manusia belum mengenal tulisan.

Masa ini ditandai dengan manusia yang masih menggunakan batu dan logam sebagai teknologinya kala itu. Jadi, masa praaksara terbagi menjadi ke dalam dua zaman, yaitu zaman batu dan juga zaman logam.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar Zaman Batu Paleolithikum

Untuk zaman batu sendiri terbagi lagi menjadi beberapa periode, seperti:

  1. zaman batu tua (paleolitikum)
  2. zaman batu tengah (mesolitikum)
  3. zaman batu muda (neolitikum)
  4. zaman batu besar (megalitikum)

Seperti apa penjelasan dari masing-masing zaman batu tersebut? Berikut ini penjelasannya:

Zaman batu tua (paleolitikum)

Di zaman batu tua disebut juga dengan istilah paleolitikum. Alasan disebut dengan zaman batu tua karena alat-alat yang digunakan manusia purba kala itu masih berupa batu-batu besar dan juga kasar.

Beberapa peralatan batu di zaman palaeolitikum misalnya kapak perimbas dan juga alat-alat serpih.

Sedang untuk kehidupan manusia saat itu mereka masih menerapkan gaya hidup nomaden (berpindah-pindah tempat). Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan berupa biji-bijian, sayuran dan buah dari alam yang dilewatinya.

Baca juga: Siswa, Ternyata Renang Jadi Olahraga sejak Zaman Prasejarah

Zaman batu tengah (mesolitikum)

Kemudian zaman batu tengah atau zaman mesolitikum, peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai ada peningkatan. Peralatan batu yang semula masih besar dan kasar kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil.

Contohnya seperti pebble (kapak Sumatra) dan juga mata panah yang terbuat dari batu.

Di masa ini, manusia diyakini sudah mulai hidup menetap. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah dengan ditemukannya Kjokkenmoddinger (sampah sisa-sisa makanan seperti kulit kerang) dan juga Abris sous Roche (cerukan atau gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal).

Zaman batu baru (neolitikum)

Untuk zaman batu selanjutnya adalah zaman batu baru atau disebut juga dengan zaman neolitikum. Di sini, berbagai peralatan juga semakin inovatif. Sebut saja kapak persegi dan juga kapak lonjong.

Sedang kehidupan masyarakat di zaman ini juga sudah mulai berada pada fase food producing. Selain sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Jembatan, Dimulai dari Zaman Purba hingga Modern

Zaman batu besar (megalitikum)

Sementara zaman batu yang terakhir adalah zaman batu besar atau dikenal dengan zaman megalitikum. Salah satu ciri khas pada zaman batu ini adalah sudah mulai adanya kepercayaan dari masyarakat di masa tersebut kepada tuhan.

Disebut dengan zaman batu besar karena beberapa produk yang dihasilkan pada zaman ini berupa kebudayaan bangunan yang menggunakan batuan-batuan besar.

Contohnya seperti menhir, dolmen, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, punden berundak, dan patung-patung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com