Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerupuk Bikin Gemuk dan Hipertensi, Ners Unair: Ini Cara Makannya

Kompas.com - 19/06/2022, 09:07 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerupuk, meski bentuknya tipis, kecil, atau ada yang sedikit besar pun dianggap tak memiliki kandungan nutrisi yang banyak.

Padahal, setiap takaran 100 gram atau sekitar 6 buah kerupuk kecil, nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah sekitar 500 kalori, 70 gram karbohidrat, 20 gram lemak, 100 miligram kolesterol, dan 1.200 miligram garam.

Tentunya kandungan ini dapat bervariasi tergantung jenis dan jumlah kerupuk.

Baca juga: Ini Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya

Pada kerupuk yang dicampurkan dengan ikan atau udang, biasanya memiliki tambahan protein sekitar 4 gram. Selain itu kerupuk juga hampir tidak memiliki kandungan vitamin ataupun serat.

Dilansir dari laman Ners Unair, sebagai pembanding, kerupuk putih yang mengandung sekitar 100-150 kalori setara dengan setengah piring nasi.

Maka bisa kamu bayangkan jika sudah makan dengan nasi satu piring ditambah dengan kerupuk, akan menambah jumlah kalori yang dikonsumsi menjadi setara setengah piring nasi lagi.

Untuk membakar kalori kerupuk, kira-kira membutuhkan waktu 15 menit bersepeda atau 10 menit berlari atau 30 menit bersih-bersih rumah. Itu baru dalam hitungan 100 kalori.

Kandungan tinggi karbohidrat pada kerupuk dapat menyebabkan kegemukan, bahkan obesitas jika setelah makan tidak melakukan aktivitas. Selain itu, tinggi kandungan garam dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).

Baca juga: 13 Makanan Pemicu Asam Urat, Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Jadi, meskipun kerupuk mengandung nutrisi yang tidak lengkap, makanan ini tetap boleh dikonsumsi. 

Namun yang perlu menjadi catatan, jangan makan kerupuk dalam jumlah berlebihan, karena berbahaya bagi tubuh.

Pilih saja kerupuk yang mengandung paling rendah garam dan lemak yang dikemas ukuran kecil.

Tetapi, jika ragu konsumsi kerupuk yang dijual di pasaran, bisa dengan menggoreng kerupuk menggunakan minyak jagung di rumah.

Pasalnya, minyak jagung tinggi akan vitamin E dan dapat memenuhi 15 persen kebutuhan harian vitamin E hanya dengan mengonsumsi satu sendok makan saja.

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com