KOMPAS.com - Proses mendapatkan beasiswa bisa dibilang "gampang-gampang susah". Ada ribuan orang yang mendaftar untuk satu program beasiswa. Sementara, hanya sedikit kuota yang disediakan pengelola atau penyalur beasiswa.
Ada banyak tahap yang harus dilalui "pemburu" beasiswa. Tahap pertama adalah proses seleksi administrasi, yakni semua kelengkapan data dan profil pendaftar beasiswa dikumpulkan untuk diseleksi sesuai dengan kriteria.
Baca juga: Beasiswa D4-S1 JFLS bagi Mahasiswa Baru 2022, Kuliah Gratis-Tunjangan
Tahap berikutnya adalah interview atau tes wawancara. Pada tahapan ini, tim seleksi ingin mendalami profil dan menilai kepribadian pendaftar beasiswa.
Tim seleksi ingin tahu kesesuaian profil pendaftar dengan apa yang tertulis dalam aplikasi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek,
Abdul Kahar memberikan tips agar lolos wawancara untuk mendapatkan beasiswa.
Abdul Kahar sendiri pernah menjabat sebagai salah satu direktur di Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan kini menjabat kepala Puslapdik yang salah satunya mengelola beberapa program beasiswa.
Antara lain Beasiswa Unggulan, dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek.
Menurut Abdul Kahar, dari buku tulisannya berjudul "Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan” yang diluncurkan akhir tahun 2021 lalu, ada beberapa tips untuk ‘Pemburu’ beasiswa agar lolos seleksi. Ini rinciannya :
Baca juga: Beasiswa S1-S2 di 4 Kampus Singapura, Potongan Uang Kuliah hingga 100 Persen
1. Simulasi wawancara
Lakukan latihan wawancara dengan saudara, teman atau siapa saja. Perkirakan pertanyaan yang akan muncul dan persiapkan jawabannya. Lakukan simulasi wawancara seolah-olah sedang diwawancara oleh tim seleksi beasiswa. Beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.