Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengatasi Overthinking dari Psikolog UGM

Kompas.com - 11/07/2022, 18:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Seringkali masyarakat khususnya generasi muda kurang tepat dalam mengartikan overthinking. Lantas, apa itu overthinking?

Menurut Psikolog Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Nida UI Hasanat, M.Si., Psikolog., overthinking dalam kajian psikologi dimaknai sebagai cara berpikir yang berlebihan dan arahnya negatif.

Akan tetapi, masyarakat justru hanya mengartikan overthinking sebagai pemikiran berlebihan saja. Padahal kini sudah mengarah ke yang negatif.

Baca juga: Ini Tips Mengelola Buah dan Sayur dari Ahli Gizi UGM

"Overthinking ini sebenarnya terjadi ketika memikirkan hal-hal yang belum terjadi," ujarnya seperti dikutip dari laman UGM, Senin (11/7/2022).

Ia memberi contoh, seorang mahasiswa mengalami kecemasan dan ketakutan saat akan melakukan presentasi.

Jadi, ada pemikiran negatif atau tidak percaya dengan diri sendiri saat presentasi, bisa menganggap suaranya jelek sehingga materi tidak bisa tersampaikan, atau takut dinilai jelek, dan lainnya.

Padahal semua ketakutan dan kecemasan tersebut belum tentu terjadi dan hanya berada dalam tataran pemikiran saja.

Karenanya, kecemasan dan ketakutan akan hal yang belum terjadi maupun masa depan ini muncul lantaran orang itu overthinking.

Tak hanya itu saja, Nida juga menjelaskan bahwa overthinking ini berdampak bagi kesehatan maupun mental. Salah satunya yaitu stres karena otak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan. Jika hal itu berlanjut akan berisiko pada gangguan mental.

Baca juga: Jeli Pilih Jurusan, Peserta KIP-K Ini Lolos di UGM lewat SNMPTN 2022

Bahkan jika overthinking mendominasi kehidupan, maka akan menjadikan yang mengalaminya terdistorsi karena tidak berada dalam realitas.

"Selain itu, banyak orang menjadi bermasalah karena sudah over itu tadi. Bisa mengalami gangguan mental karena tidak bisa lagi membedakan antara realitas dengan yang baru ada dalam pikiran," jelasnya.

Terkait hal itu, ia memberikan tips untuk menghindari berbagai efek negatif yang ditimbulkan dari overthinking.

Cara mengatasi overthinking

Ada beberapa cara untuk menghindari overthinking, yakni:

1. berpikir rasional

2. mengelola pikiran

3. segera menyadari jika yang dipikirkan sudah mengarah pada overthinking

4. membangun pikiran positif agar tidak tenggelam dalam pemikiran negatif

Salah satunya dengan mengucapkan kata-kata positif pada diri sendiri, yang biasa disebut sebagai afirmasi.

Baca juga: Dosen Kedokteran UGM: Ini Bahaya Cacing Parasit bagi Tubuh Manusia

Misalnya “Saya tidak seburuk yang saya pikirkan”, “Tenanglah, semua akan baik-baik saja”. Afirmasi tersebut akan membantu mengurangi overthinking.

Tak hanya itu saja, berkegiatan seperti menekuni hobi atau olahraga juga bisa menjadi cara pengalihan agar tidak terlalu sering berpikir tentang diri sendiri, yang dapat memunculkan overthinking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau