Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MYRES 2022, Jumlah Siswa Madrasah yang Ingin Jadi Peneliti Muda Meningkat

Kompas.com - 12/07/2022, 10:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Dibanding tahun-tahun sebelumnya, Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2022 menjadi ajang karya tulis ilmiah bagi siswa MTs dan MA dengan pendaftar terbanyak.

Melalui Myres, siswa madrasah yang mempunyai minat bakat di bidang riset dapat menuangkan ide-ide inovatif.

Sub Direktorat Kesiswaan, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mencatat, sebanyak 9.220 siswa telah mendaftar MYRES 2022.

Pada tahun 2018, pendaftar MYRES hanya mencapai 668. Sedangkan di tahun 2019 meningkat menjadi 1.018 siswa pendaftar.

Baca juga: Kisah Putri, Siswi Madrasah Anak Petani, Raih Beasiswa Kuliah ke Kanada

"Dua tahun di masa pandemi Covid-19, yakni tahun 2020 naik lagi menjadi 5700 pendaftar, begitu juga pada tahun 2021 naik menjadi 7718 pendaftar. Dan kini di tahun 2022, pendaftarnya mencapai 9220," ujar Isom dilansir dari laman Kemenag.

Dari data tersebut, Isom berkesimpulan bahwa minat siswa-siswi madrasah di bidang riset meningkat.

Ia menjelaskan, ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial dan Kemanusiaan/Humaniora (ISH), dan 3) Ilmu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST).
"Kategori ketigalah yang paling banyak peminatnya, yakni sejumlah 3.603 pendaftar," ujarnya.

Selanjutnya peminat Ilmu Sosial dan Kemanusiaan/Humaniora mencapai 3.811 dan Ilmu Keagamaan Islam mencapai 1.806 pendaftar.

Untuk provinsi yang mendominasi pendaftar terbanyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, dan Aceh.

Baca juga: Kemenag Buka Beasiswa S2 bagi Guru Madrasah 2022, Bebas Biaya Kuliah

Sedangkan provinsi yang pendaftarnya kurang dari 100 orang adalah adalah Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau dan Bengkulu.

Isom berharap, semangat riset siswa-siswi dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sumatera Barat dan Aceh bisa menjadi penyemangat bagi siswa-siswi di provinsi lainnya.

Isom mengatakan bahwa proposal-proposal peserta sudah dikirim ke sejumlah juri sesuai dengan keahliannya untuk dinilai sejak 8 Juli 2022 lalu.

“Mudah-mudahan pada pertengahan Juli sudah selesai dan sudah ditentukan peserta yang lolos untuk lanjut ke tahap berikutnya,” jelasnya.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau