Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial, Kamu Sudah Tahu?

Kompas.com - 19/07/2022, 12:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan. Salah satunya perubahan sosial. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Seperti halnya di masyarakat juga mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi sosial, pola perilaku, organisasi sosial, dan lainnya.

Dalam sosiologi, perubahan sosial merupakan konsep yang sangat penting, mengingat sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.

Baca juga: Tipe-tipe Kelompok Sosial, Siswa Sudah Paham?

Sementara masyarakat selalu berkembang dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi siswa yang sedang belajar mengenai perubahan sosial. Maka ini bentuk-bentuk perubahan sosial. Informasi dirangkum dari laman Repositori Kemendikbud Ristek.

Bentuk-bentuk perubahan sosial

1. Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Bisaanya perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.

Adapun proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi. Evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)

Sedangkan perubahan berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dinamakan revolusi.

Baca juga: Siswa, Ini Tipe-tipe Kelompok Sosial

Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran cepat tidaknya revolusi relative karena revolusipun dapat memakan waktu lama.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

4. Perubahan Besar

Sementara bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya ialah perubahan besar. Ini adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya. Seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

5. Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki (intended change) atau direncanakan (palnned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat.

Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional Khas Indonesia, Siswa Sudah Tahu?

Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan (agent of change).

6. Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Untuk perubahan sosial yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak direncanakan (unplanned change) merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia.

Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.

7. Perubahan Struktural

Perubahan Struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Buah Langka Indonesia yang Lezat dan Kaya Manfaat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com