Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Pamerkan Karya Batik Tulis, 87 Siswa Binaan YPA-MDR Siap Bersaing di Dunia Mode Indonesia

Kompas.com - 26/07/2022, 20:23 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Pagelaran Seremoni Ekspor Desa Sejahtera Astra Klaster Kriya 2022 yang berlangsung di Wanawisata Hutan Pinus, Mangunan Bantul, pada Selasa (26/7/2022) tampak berbeda.

Pasalnya, para finalis Miss Bantul 2022 yang turut memeriahkan pagelaran itu memeragakan hasil karya batik tulis dari 87 siswa-siswi lintas-sekolah binaan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR).

Sebagai informasi, YPA-MDR dinaungi oleh PT Astra International Tbk. Lembaga tersebut menginisiasi program Komunitas Pembatik CIlik di Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Adapun program tersebut merupakan kelanjutan dari program Komunitas Pembatik Cilik di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul yang lebih dahulu memulai kegiatannya pada akhir 2021.

Program diselenggarakan sebagai upaya untuk menciptakan keberlangsungan kecakapan hidup serta pelestarian budaya batik di lingkup daerah.

Komunitas menaungi para siswa yang memiliki minat dan bakat dalam membatik untuk berkarya menghasilkan produk batik tulis berkualitas dengan semangat melestarikan budaya batik khas daerah setempat.

“YPA-MDR telah memulai pembinaan pilar kecakapan hidup membatik untuk guru-guru dan siswa-siswi di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul dan Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai 2007-2008,” ujar Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Melalui pembentukan Komunitas Pembatik Cilik Pandak, kata Herawati, pihaknya ingin berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah prasejahtera.

“Kami berharap melalui program tersebut, siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga dapat terus mengasah kecakapan hidup serta kepercayaan diri yang dapat menjadi bekal bermanfaat untuk masa depan mereka dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerahnya,” tambah Herawati.

Dalam penjelasannya, Herawati menyebut bahwa program pembinaan pilar kecakapan hidup tersebut menjadi bentuk nyata dukungan YPA-MDR untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Ke depan, ia juga mengharapkan karya para siswa-siswi yang dibina pihaknya mampu bersaing di dunia mode Tanah Air.

Kontribusi YPA-MDR untuk pendidikan Tanah Air

Sebagai informasi, YPA-MDR yang berdiri sejak 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sekolah-sekolah di daerah prasejahtera atau Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di Indonesia.

Hal itu juga menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.

Adapun visi, misi, dan goal YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mampu mencetak SDM berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.

Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan empat pilar, yakni Akademis, Karakter, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya.

Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana-prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 112 sekolah jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah petama (SMP) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) atau setingkat sekolah menengah atas (SMA) yang tersebar di 13 kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com