Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Prasetiya Mulya Buka Program Wirausaha Gratis, Simak Ketentuannya

Kompas.com - 28/07/2022, 09:42 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik dalam data terbaru mencatat, tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,83 persen atau sekitar 8,40 juta orang dari total penduduk usia kerja yang sebanyak 208,54 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,17 persen di antaranya, atau sekitar 1,2 juta orang, merupakan pengangguran terdidik alias mereka yang bergelar diploma dan sarjana.

Wirausaha untuk kurangi pengangguran

Untuk menekan tingkat pengangguran terdidik, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Kementerian Keuangan pada tahun ini telah meluncurkan program Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan di 17 kampus.

Baca juga: 7 Beasiswa S1-S3 ke Jepang, Tunjangan hingga Rp 17 Juta Per Bulan

Universitas Prasetiya Mulya, sebagai salah satu pelaksana program, membuka kesempatan bagi mahasiswa dari universitas lain dari seluruh Indonesia untuk bergabung mengikuti program tersebut.

Dosen sekaligus Ketua Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya, Hesti Maheswari mengatakan, masih tingginya tingkat pengangguran terdidik di Indonesia terjadi akibat kurang terasahnya keterampilan wirausaha para mahasiswa di Indonesia.

“Akibatnya, ketika mereka tidak mendapatkan pekerjaan, atau keluar dari pekerjaan karena terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK), mereka menganggur,” kata Hesti di perhelatan Creatifest Universitas Prasetiya Mulya di Mall of Indonesia, Jakarta, pekan lalu.

“Kami dipercaya pemerintah untuk melakukan transfer knowledge ilmu bisnis yang ada pada kurikulum Universitas Prasetiya Mulya kepada mahasiswa dari kampus lain. Karena itu kami berharap jumlah peserta dari kampus lain jumlahnya lebih banyak dari peserta asal Universitas Prasetiya Mulya,” imbuh Hesti.

Baca juga: BCA Buka 22 Lowongan Kerja Lulusan S1-S2 dari Semua Jurusan

Belajar ilmu bisnis hingga dapatkan modal

Dalam program ini, Hesti menerangkan bahwa para peserta akan mendapatkan banyak manfaat.

Mulai dari perkuliahan ilmu bisnis gratis selama satu semester di Universitas Prasetiya Mulya, akses terhadap purwarupa model bisnis untuk mereka jalankan termasuk modalnya, hingga program bimbingan dari para ahli di kampus dan praktisi.

Untuk mengikuti program ini, Hesti menjelaskan, mahasiswa dari kampus manapun bisa mengajukan diri dengan memenuhi sejumlah syarat umum yang ditentukan Kemendikbudristek.

Selain itu, ada satu syarat khusus yang ditentukan oleh tim Universitas Prasetiya Mulya, yakni membuat proposal berisi narasi tentang motivasi mereka mengikuti program Wirausaha Merdeka dan ide bisnis yang mereka ajukan.

“Program ini terbuka bagi mahasiswa jurusan apapun, vokasi, teknik, sastra, ilmu sosial dan politik, dan sebagainya. Kami akan seleksi berdasarkan motivasi dan ide bisnis mereka, dengan harapan setelah program berakhir mereka bisa mengeksekusi ide yang mereka godok," ujarnya.

Para peserta yang terpilih pun, kata Hesti, nantinya mendapatkan fasilitas penyetaraan satuan kredit semester di kampus asalnya.

Baca juga: Mahasiswa Butuh Modal Usaha? Ini Syarat Dapat Dana hingga Rp 20 Juta

27 persen lulusan Universitas Prasetiya Mulya jadi wirausaha

Kepala Sub Program Studi Manajemen Bisnis Universitas Prasetiya Mulya, M. Setiawan Kusmulyono mengatakan, Prasetiya Mulya merancang kurikulum perkuliahan seperti sebuah ekosistem yang bertujuan untuk melahirkan wirausaha dengan karakter tangguh dan tidak pantang menyerah, memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola bisnis, serta memiliki kepekaan sosial,” ujarnya.

Tiga karakter itulah, kata Setiawan, yang membuat para lulusan Prasetiya Mulya selalu siap menghadapi berbagai situasi, baik langsung terjun menjadi pengusaha muda setelah lulus, memilih masuk dunia kerja terlebih dahulu, maupun bekerja sambil menjalankan usaha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com