KOMPAS.com - Sebagai mahasiswa baru, mungkin belum memahami istilah-istilah yang sering didengar di dunia kuliah.
Salah satunya adalah adanya istilah Kartu Rencana Studi (KRS). Ternyata KRS di masing-masing perguruan tinggi juga memiliki perbedaan lho.
Melansir dari laman Edutech (education technology) Sevima, Senin (22/8/2022), menjelaskan perbedaan jenis-jenis KRS yang ada di perguruan tinggi.
Biasanya perbedaan KRS ini dilatarbelakangi oleh program studi yang dimiliki setiap kampus. Lantas apa saja jenis KRS di perguruan tinggi?
Baca juga: Lowongan Kerja Amerta Indah Otsuka bagi Lulusan S1 Fresh Graduate
Pengambilan KRS disesuaikan dengan jenis KRS yang dianut perguruan tinggi masing-masing. Namun faktanya, tidak semua perguruan tinggi menganut jenis KRS yang sama.
Berdasarkan kegunaannya, jenis KRS dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. KRS paket
Bagi kampus yang menerapkan KRS sistem ini, mahasiswa tidak perlu direpotkan dengan melakukan KRS mulai semester dua hingga akhir. Mahasiswa cukup terima jadi mata kuliah yang akan diikuti selama satu semester.
2. KRS mandiri
Berbeda KRS mandiri dengan sebelumnya yakni KRS mandiri bisa dilakukan oleh mahasiswa sendiri sesuai dengan panduan mata kuliah akademik.
Baca juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Intip 9 Negara dengan Biaya Pendidikan Ekonomis
Jadi mahasiswa hanya diberi daftar mata kuliah yang akan diikuti pada semester tersebut. Namun mahasiswa harus memilih kelas dan jam yang akan dipilih.
3. KRS-semi mandiri
KRS semi mandiri merupakan gabungan antara KRS mandiri dan KRS paket. Beberapa mata kuliah sudah tersedia dan dipaketkan oleh pihak akademik. Namun ada beberapa mata kuliah yang harus kamu pilih.
Lantas, bagaimana caranya melakukan KRS yang benar? Mahasiswa baru harus memiliki strategi saat menyusun KRS tersebut. Berikut adalah strategi melakukan KRS saat kuliah:
1. Memperhatikan jatah SKS