KOMPAS.com - Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah jenjang SMP dan SMA.
Ekstrakurikuler PMR adalah salah satu ekstrakurikuler yang diminati para siswa. Bagi siswa yang memiliki jiwa sosial tinggi dan ingin menolong sesama, PMR ini sangat cocok untuk dipilih menjadi kegiatan ekstrakurikuler.
Ada banyak manfaat yang akan dirasakan jika mengikuti ekstrakurikuler PMR. Seperti memiliki bekal yang mumpuni untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang lain maupun diri sendiri. Selain itu dengan mengikuti kegiatan PMR juga bisa melatih kepemimpinan.
Namun apa saja sebenarnya tugas anggota PMR? Melansir dari laman sekolah SMA Dwiwarna Bogor, Rabu (24/8/2022) tugas dari Ekstrakulikuler PMR antara lain:
Baca juga: Lowongan Kerja PT Paragon bagi Lulusan D3/S1 Fresh Graduate
Tugas anggota PMR yang utama adalah memberi pertolongan pertama kepada siswa atau teman di sekolah yang sedang sakit ataupun mengalami kecelakaan ringan di lingkungan sekolah.
Pemberian pertolongan pertama tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa berakibat fatal atau memperburuk kondisi teman yang sedang sakit. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan mengenai pertolongan pertama yang benar.
Tugas dari PMR tidak jauh dari bidang kesehatan maupun kemanusiaan. PMR juga memiliki tugas untuk mengadakan kegiatan-kegiatan sosial di sekolah.
Tujuan dari kegiatan sosial yang diadakan tidak hanya untuk membantu orang lain melainkan juga untuk melatih anggota PMR untuk lebih peduli dengan orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Contoh kegiatan sosial yang sering diadakan adalah bakti sosial dan donor darah.
Baca juga: Tim ITS Berhasil Raih Juara pada Kontes ABU Robocon 2022 di India
Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan terjadi bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi dan sebagainya.
Saat suatu daerah mengalami bencana, tentu para korban membutuhkan bantuan dari orang lain. Saat terjadi bencana anggota PMR memiliki tugas untuk menggalang dana kemanusiaan dari siswa satu sekolah atau lingkungan sekitarnya.
Perlu diketahui jika anggota PMR merupakan kader-kader remaja PMI yang memiliki tugas mengajak siswa lainnya untuk menerapkan pola hidup sehat.
Tidak hanya mengajak, anggota PMR juga harus menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk menerapkan gaya hidup sehat. Menerapkan pola hidup sehat akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Setiap sekolah pasti memiliki UKS atau Unit Kesehatan Siswa. Ruangan ini menjadi tempat untuk memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang sedang sakit ataupun mengalami kecelakaan ringan.
Bisa dibilang ruangan ini keberadaannya cukup penting sehingga harus dirawat dengan baik. Dalam hal ini anggota PMR memiliki tugas untuk mengurus dan juga memastikan UKS bisa berfungsi dengan baik.
Sebagai anggota Palang Merah Remaja, siswa juga harus siaga terhadap bencana. Bencana bisa kapan saja terjadi sehingga harus selalu siaga kapan saja. Tidak hanya siaga tetapi juga tanggap terhadap bencana yang mungkin saja terjadi di lingkungannya.
Baca juga: Bermain Game Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak? Ini Kata Dosen UM Surabaya