KOMPAS.com - Guna menjawab permasalahan warga di Desa Wiralaga 1, Mesuji, Provinsi Lampung terkait masalah air, tim dosen Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggagas filter air sederhana.
Adapun tim dosen Itera tersebut melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan filter air sederhana di desa itu.
Tim itu diketuai Fajriharish Nur Awan, S.T., M.Si., dan beranggotakan Novi Kartika Sari, S.T., M.T., Nurul Mawaddah, S.T., M.T., Resarizki Utami, S.T., M.Si.
Baca juga: Mahasiswa UGM Inovasi Bantal Antibakteri, 100 Persen Bahan Alami
Serta Mutiara Fajar, S.T., M.T., dan mahasiswa Adri Firmansyah, Maulida, Novita Adelina juga Rai Amrillah Sofyan Hadi.
Menurut Fajriharish, kegiatan tersebut dilatarbelakangi karena adanya keluhan warga terkait kondisi sumber air yang mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Di mana air tersebut keruh, berbau dan berwarna karena didominasi oleh wilayah gambut.
Karenanya, sebelum dilakukan demonstrasi pembuatan alat, Fajri memaparkan pentingnya akses air bersih untuk kesehatan.
Selain itu juga dijelaskan salah satu cara untuk mengolah air keruh yaitu bisa digunakan saringan sederhana dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
Fajri berharap setelah kegiatan ini berlangsung, nantinya tetap ada komunikasi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa Itera dengan warga.
"Harapannya agar silaturahmi bisa tetap berjalan dan bisa berkesinambungan untuk penelitian tugas akhir agar kualitas air bisa diteliti lebih detail lagi," ujar Fajri seperti dikutip dari laman Itera, Rabu (7/9/2022).
Adapun kegiatan itu dihadiri oleh perangkat desa yang terdiri dari ketua RT, Kasi Pelayanan, Linmas.
Baca juga: Mahasiswa PNC Inovasi Solar Home System untuk Pengairan Sawah
Ternyata, warga menyambut baik kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dan berharap dapat diaplikasikan.
"Kami sangat senang dengan kehadiran tim dosen dan mahasiswa Teknik Lingkungan Itera yang telah membantu mencarikan solusi," tutur Sayful selaku Sekretaris Desa Wiralaga 1.
Tentunya agar warga di desa tersebut bisa mendapatkan air yang layak untuk kebutuhan sehari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.