KOMPAS.com - Material erupsi Gunung Semeru pada 2021 bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan. Tentu material itu diolah terlebih dahulu.
Salah satu yang memanfaatkan material erupsi Gunung Semeru ialah Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Saat KKN di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, tim KKN ITS coba menciptakan bahan bangunan dari material tersebut.
Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Lampu Morse untuk Bantu Kinerja TNI AL
Menurut Ketua Pelaksana KKN Abmas, Vania Mitha Pratiwi, ST., MT., berbagai macam material dalam dapur magma akan keluar ketika terjadi erupsi gunung api.
Bersama dengan tim, ia melihat bahwa material erupsi yang berupa padatan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bangunan.
Dari bahan itu mereka memanfaatkan untuk membangun ulang rumah warga terdampak. Ditambah lagi, material padat tersebut kaya akan mineral alumina dan silika.
"Oleh karena itu, kedua mineral tersebut memiliki karakteristik yang sesuai untuk bahan bangunan," ujarnya dikutip dari laman ITS, Rabu (14/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa material dari erupsi Gunung Semeru bisa memiliki kualitas tinggi. Karenanya, penting sekali masyarakat memahami potensi dari limbah tersebut.
Tim KKN itu kemudian membuat bahan bangunan seperti paving block berpori, batako, dan kusen cor.
Selain itu, tim KKN ITS juga mengadakan pelatihan kepada masyarakat tentang pemasaran digital sebagai penutup kegiatan KKN.
Baca juga: Webinar ITS: Indonesia Masih Kesulitan Produksi Baterai dari Nikel
Di sana, tim membagikan pengetahuan kepada warga setempat terkait cara memasarkan bahan bangunan yang telah dibuat.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu warga terdampak erupsi untuk membangun rumah sementara dan memulai kehidupan yang lebih baik," harap Vania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.