Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekan FK Unair: Ini Ciri Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi

Kompas.com - 29/10/2022, 13:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UNAIR News

KOMPAS.com - Seorang bidan punya peran penting untuk mendeteksi kehamilan risiko tinggi. Tentu hal itu bisa menekan angka kematian ibu.

Adapun deteksi dini yang dilanjutkan dengan kesigapan dalam penanganan berperan besar pada penurunan angka kematian ibu saat hamil.

Demikian diungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Prof. Dr. Budi Santoso, dr. SpOG(K)., usai prosesi Pelantikan Bidan Baru Periode 3 tahun 2022 FK Unair, Kamis (20/10/2022).

"Bahwa proses antenatal care atau perawatan kehamilan kita harus mampu mendeteksi apakah kehamilan risiko tinggi atau rendah," ujar Budi dikutip dari laman Unair, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: 5 Penyebab Rambut Ubanan, Info Ners Unair

Namun jika seorang bidan mengetahui status kehamilan ibu berisiko tinggi, maka bidan harus memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga.

Serta yang paling penting adalah merujuk ke rumah sakit, bukan di rumah apalagi di dukun.

Ibu hamil dengan risiko tinggi

Dekan FK Unair juga menjelaskan ciri ibu hamil dengan risiko tinggi ialah:

1. Ibu hamil yang obesitas

2. Menderita hipertensi

3. Sudah hamil sebanyak lima kali

4. Hamil pada usia lebih dari 35 tahun

5. Ibu hamil yang mempunyai riwayat bekas operasi caesar

6. Kehamilan sungsang

7. Kehamilan lintang

Jadi, keadaan-keadaan di atas bisa dideteksi sejak awal kehamilan. Salah satunya ialah bidan yang bisa mendampingi ibu hamil agar berada dalam posisi yang aman saat melahirkan.

Untuk itu ia berharap pada bidan-bidan yang telah dilantik itu untuk mau bekerja di ujung terdepan. Di Puskesmas dan fasilitas primer serta mampu mendeteksinya.

Baca juga: 7 Tips Sehat di Musim Hujan dari Ners Unair

Ia juga menjelaskan bahwa tahun 2022, angka kematian ibu di Indonesia sebanyak 360 per 100.000 persalinan. Angka ini sejajar dengan Afrika.

Data bulan Januari 2022 di Jawa Timur, angka kematian ibu sebanyak 1.127 orang. Sebuah angka yang memprihatinkan dan menjadi tanggung jawab bersama untuk berkolaborasi dengan baik tanpa mementingkan ego profesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UNAIR News


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com