Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Meredakan Batuk, Bisa Dicoba Mahasiswa

Kompas.com - 30/10/2022, 19:49 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia terjadi peningkatan. Karena itu, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Terlebih jika merasa sakit seperti batuk dan pilek, maka harus tetap menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

Bagi yang sakit batuk, ada beberapa cara meredakan batuk. Salah satunya dengan mengonsumsi atau banyak minum air putih.

Melansir laman Institut Geo Nusantara Bogor, ada beberapa cara meredakan batuk yang bisa dicoba oleh siswa, mahasiswa atau masyarakat umum.

Baca juga: Obat Batuk Berdahak Alami, Info Unnes

Cara meredakan batuk

1. Minum air putih

Tentunya, salah satu cara efektif dan gampang dilaksanakan dalam menyembuhkan batuk berdahak adalah dengan banyak minum air putih. Ini akan bertambah efektif jika Anda menggunakan air hangat.

2. Berendam air hangat

Untuk cara meredakan batuk berikutnya ialah dengan berendam air hangat. Cara ini memiliki khasiat yang sama dengan minum-minuman hangat untuk menghilangkan batuk.

Uap yang dihasilkan dari air hangat yang Anda hirup, bisa membantu melonggarkan sekresi yang menghasilkan lendir di hidung hingga ke tenggorokan sehingga batuk lebih berkurang.

Mandi air hangat bisa dibentuk sebagai cara mengatasi batuk yang tidak hanya dikarenakan oleh pilek, tapi juga alergi.

3. Mengonsumsi obat batuk alami

Ada beberapa bahan atau obat batuk alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan batuk, yakni dengan teh madu dan irisan lemon. Bahan ini juga bisa membantu meredakan hidung tersumbat dan melegakan tenggorokan.

Baca juga: 5 Obat Batuk Alami, Info UMA

Dalam jumlah penelitian, salah satunya dari jurnal Family Physicians of Canada, madu diketahui efektif menyembuhkan batuk pada anak-anak jika dikonsumsi secara rutin selama batuk berlanjut.

4. Berkumur air garam

Untuk cara meredakan batuk lainnya ialah dengan berkumur air garam. Larutan air garam bisa dibentuk sebagai obat alami untuk batuk berdahak.

Cara memanfaatkan larutan garam untuk meredakan batuk adalah dengan berkumur secara rutin (3-4 kali dalam sehari) selama gejala berlanjut.

Selain bisa membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di belakang tenggorokan, berkumur dengan air garam bisa membuat agar bersih bakteri dan zat alergen yang menempel di dalam mulut.

Anda hanya membutuhkan 1/2 sendok garam yang dilarutkan ke dalam air hangat. Berkumurlah selama beberapa menit, tapi berhati-hatilah jangan sampai larutan garam tertelan.

Baca juga: 7 Tips Sehat di Musim Hujan dari Ners Unair

5. Awasi kelembapan dan kebersihan udara

Ternyata, udara yang kering dan kotor bisa memicu terjadinya alergi rhinitis, salah satu gejala dari raksi alergi ini adalah batuk.

Cobalah menjajal kegunaan humidifier untuk mengawasi udara di dalam ruangan tetap lembab sekaligus menjernihkan sirkulasi udara dari partikel kotor, abu, dan kuman penyakit penyebab batuk.

6. Berhenti merokok

Selain udara yang kering, semprotan parfum dan asap rokok juga bisa memicu produksi lendir bertambah jumlah. Akibatnya, batuk bertambah parah.

Cara terbaik dan cepat menyembuhkan batuk adalah dengan berhenti merokok. Tentu hal ini bagi para perokok. Selain itu, salah satu bahaya merokok bisa merusak jaringan silia yang berfungsi membuat agar bersih dinding paru dari kotoran dan lendir.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh, Info Ners Unair

Inilah mengapa perokok aktif kebanyakan punya gejala batuk yang berkepanjangan dibandingkan dengan non-perokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com