Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Buku untuk Jaga Kesehatan Mental dan Bahagia

Kompas.com - 01/11/2022, 17:47 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sumber Gramedia

KOMPAS.com - Seperti fisik, mental juga memerlukan "makanan bergizi" agar kuat dan sehat. Salah satu asupannya bisa berupa buku-buku yang menginspirasi.

Selain menginspirasi, kegiatan membaca buku sendiri juga berpengaruh pada kesehatan mental. Riset dari Yale University School of Public Health membuktikan orang dewasa yang membaca selama tiga setengah jam per minggu atau lebih, memiliki jangka hidup lebih tinggi daripada mereka yang tak membaca buku.

Hal ini terjadi karena membaca dapat meningkatkan konektivitas antara sel-sel otak, yang dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif yang dapat memperpendek jangka hidup.

Baca juga: Menguak Kebenaran Sejarah G-30-S dari 4 Buku

Berikut rekomendasi buku-buku self improvement (pengembangan diri) untuk menjaga kesehatan mental, dilansir dari Gramedia.com:

Buku Mindful Is Mind-Less: Seni Beristirahat dalam BadaiDok. Gramedia.com Buku Mindful Is Mind-Less: Seni Beristirahat dalam Badai

1. Mindful Is Mind-Less: Seni Beristirahat dalam Badai

Buku ini akan menjelaskan bagaimana prinsip mindfulness. Prinsip yang mengajak kamu untuk berhenti sejenak dari segala hal yang membuatmu pusing dan juga stres.

Ini adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk kembali menetralkan semua kegalauan yang dipikirkan.

Baca juga: Rektor UGM Mewisuda Putrinya yang Lulus dengan IPK 4.00

The Things You Can See Only When You Slow DownDok. Gramedia.com The Things You Can See Only When You Slow Down

2. The Things You Can See Only When You Slow Down

Hidup yang banyak tuntutan, dunia begitu cepat bergerak, dan kita harus terus mengikutinya. Haemin Sunim akan menjelaskan bahwa kamu tak harus terus mengikuti cepatnya arus.

Tenang, santai, coba rasakan ketika kamu istirahat sebentar. Dunia boleh sibuk, tapi kamu tetap harus mengistirahatkan pikiranmu.

Buku ini akan menuntun kamu menuju kedamaian batin dan keseimbangan hidup di tengah banyaknya tuntutan pada kehidupan sehari-hari.

Ada berbagai petunjuk yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam relasi, cinta, kerohanian, dan bidang lainnya.

Baca juga: 5 Komik Edukatif untuk Anak: Sains dan Matematika jadi Menyenangkan

Buku Going OfflineDok. Gramedia.com Buku Going Offline

3. Going Offline

Salah satu cara untuk merelaksasi pikiran adalah dengan berhenti sejenak dari media sosial.
Kadang kala, media sosial malah menjadi hal yang membuatmu kembali cemas, insecure, dan khawatir karena banyaknya informasi yang tidak dapat kamu kendalikan.

Buku ini akan mengajak kamu untuk coba mulai meletakkan gadget sesekali dan menemukan kembali kesenangan sederhana dengan menghabiskan waktu secara offline, dan berinteraksi dengan dunia fisik.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia 2023, Kuliah Gratis dan Uang Saku

Buku Tak Apa-Apa Tak SempurnaDok. Gramedia.com Buku Tak Apa-Apa Tak Sempurna

4. Tak Apa-Apa Tak Sempurna

Menjadi manusia ada kalanya kita merasa kurang dan tidak ada apa-apanya dibandingkan orang lain.

Kamu jadi terjebak dengan anggapan bahwa sukses adalah yang harus begini, begitu, seperti kesuksesan yang sudah dilakukan orang lain. Lagi-lagi, kamu jadi memikirkan kata orang.

Tidak lah buruk jika kita tak sempurna, yang lebih penting adalah kita mampu menerima diri apa adanya dan tidak cemas akan kata orang lain terhadap kita.

Ini lah yang akan diajarkan oleh Dokter Brown pada buku ini untuk fokus mencintai diri sendiri, menumbuhkan rasa keberanian, dan mendobrak kemampuan dirimu sendiri.

Baca juga: Syarat Skor TOEFL dan IELTS untuk Daftar Beasiswa LPDP 2023, Siap-siap

Buku Aku (Tidak) Menyerah - Taklukkan Burnoutmu, Nyalakan KembaliDok. Gramedia.com Buku Aku (Tidak) Menyerah - Taklukkan Burnoutmu, Nyalakan Kembali

5. Aku (Tidak) Menyerah - Taklukkan Burnoutmu, Nyalakan Kembali

Merasa banyak pikiran dan overwhelmed menghadapi semua tekanan? Lelah, bingung, karena merasa terus terluka dan tak pernah menggapai harapan? Jangan menyerah, semua jawabannya bisa kamu temukan di buku ini!

Buku ini berisi kumpulan tulisan dari 25 psikolog di Ikatan Psikolog Klinik Indonesia. Kamu akan menemukan cara dalam menangani burnout berdasarkan hasil pengalaman praktik mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau