Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpusnas Akan Berikan Penghargaan ke Pegiat Literasi

Kompas.com - 11/11/2022, 14:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah lewat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.

Penghargaan diberikan kepada perseorangan, kelompok atau lembaga yang telah berhasil memprakarsai, mendorong, dan melakukan kegiatan gerakan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.

Baca juga: Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir 2022 untuk Siswa SD-SMA, Catat Ya!

Sebanyak 8 kategori terbaik akan mendapatkan penghargaan tertinggi Nugra Jasa Dharma Pustaloka dalam malam apresiasi Gemilang Perpusnas.

Kategori tersebut, seperti pejabat publik, tokoh masyarakat, pegiat literasi, media massa, jurnalis, pelestari naskah kuno, buku (pustaka) terbaik, dan lifetime achievement.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat konstitusi. Hal ini bukanlah tugas ringan.

Perpusnas, kata dia, terus melakukan inovasi dan kreativitas melalui keterlibatan stakeholders untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, masyarakat, penulis, penerbit, pegiat literasi, jurnalis dan media.

Dukungan dari stakeholders ini patut untuk diberikan apresiasi sebesar-besarnya.

"Nugra Jasa Dharma Pustaloka tidak sekadar piagam dan trofi, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022).

Dia mengaku, kehadiran perpustakaan sebagai jantung pendidikan selamanya akan menjadi strong point.

Jembatan emas masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat.

Terlebih, perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di perpustakaan ramai dan bermanfaat.

Tahun ini, Perpusnas mengusung tagline "Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional".

Kepala Perpusnas menekankan pada masa kini, paradigma perpustakaan berubah yakni fokus pada transfer of knowledge dengan prinsip perpustakaan menjangkau masyarakat.

Dalam pengembangan dan pembinaan kegemaran membaca, perpustakaan menjalankan program terkait pengembangan budaya literasi, salah satunya inovasi layanan Perpusnas melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam mendidik pelaku kewirausahaan bagi masyarakat termarjinalkan.

Baca juga: 5 Negara Paling Bahagia dan Rekomendasi Beasiswa untuk S1-S3

Saat ini, Perpusnas sedang menyusun konten terapan potensi lokal seluruh kabupaten/kota di Indonesia sebagai referensi dan tutorial bagi masyarakat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com