KOMPAS.com - Jika kamu masih menjadi mahasiswa dan ingin bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ada cara untuk meraihnya.
Meski kamu sedang kuliah, beberapa persiapan agar bisa bekerja di BUMN dapat kamu lakukan.
Seperti mengambil kursus Bahasa Asing atau tes Bahasa Inggris, mencocokkan formasi di BUMN dengan kompetensimu.
Lowongan di BUMN, buka setiap waktu tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. Meski begitu, ada juga rekruitmen besar-besaran seluruh perusahaan di BUMN seperti tahun lalu. Bahkan ada lebih dari 1 juta pendaftar BUMN.
Mengapa banyak anak muda ingin bekerja di BUMN?
Karena ada jenjang karir yang jelas, ada tunjangan yang nominalnya besar, bisa mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan dan uang pensiun serta gaji yang cukup besar.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika ingin bekerja di BUMN?
Baca juga: 5 Website buat Belajar TOEFL Gratis, Cek Linknya
Ada cara untuk bekerja di BUMN yang bisa dilakukan mulai dari sekarang. Bahkan, saat kamu menjadi mahasiswa pun bisa mempersiapkan diri untuk itu.
Dilansir dari laman Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (Instiki), ada cara untuk bekerja di BUMN. Cek caranya, di bawah ini:
1. Bisa persiapkan dokumen lebih awal
Setiap tahun, hampir semua persyaratan dokumen PNS maupun BUMN selalu sama. Kalaupun ada perbedaan, tidak begitu banyak.
Dokumen paling dasar yang harus kamu miliki adalah Curriculum Vitae (CV), ijazah, transkrip nilai.
Selain itu, foto diri, sertifikat kemampuan atau sertifikat lainnya seperti saat kamu mengambil kursus sesuai keahlianmu. Saat membuat CV jangan lupa cantumkan pengalaman berorganisasi saat kuliah termasuk magang dan capaian lainnya.
Simpan semua berkas ini dalam format scan yang bisa kamu simpan di Google drive atau sejenisnya. Sebab pendaftaran lowongan di BUMN dilakukan secara online.
2. Cobalah mengambil tes Bahasa Inggris atau lainnya