Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa Bisa Minta Pakar ITB Pecahkan Masalah Desa lewat Aplikasi

Kompas.com - 21/11/2022, 21:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Lembaga Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat ITB, melakukan inovasi di bidang pengabdian masyarakat dengan meluncurkan aplikasi bernama Desanesha.

Aplikasi ini sangat membantu karena bisa dapat menjembatani komunikasi kepala desa di seluruh Indonesia dengan para pakar ITB terkait permasalahan yang dihadapi desa tersebut.

Melansir dari akun Instagram ITB, Senin (21/11/2022), aplikasi Desanesha dibuat karena latar belakang sulitnya kepala desa di daerah untuk mengakses informasi ataupun berkomunikasi dengan para pakar dari berbagai universitas.

Selain itu, aplikasi ini mampu memberi kesempatan bagi para dosen muda untuk turut berkarya selayaknya dosen senior yang telah memiliki pengalaman dan jejaring di daerah.

Baca juga: Kota Pelajar Terbaik di Asia dan Rekomendasi Kampusnya

Pakar ITB bantu permasalahan desa lewat aplikasi Desanesha

Aplikasi ini punya tampilan antarmuka yang berbeda untuk dosen atau kepala desa yang memanfaatkan fitur di aplikasi ini.

Khusus untuk dosen, pendaftaran dilakukan dengan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan bidang kepakaran yang spesifik.

Aplikasi Desanesha kemudian akan mengirimkan notifikasi apabila ada pelaporan masalah yang relevan dengan bidang tersebut.

Kemudian pada halaman utama, dosen dapat menemukan 1.553 sebaran kegiatan hingga saat ini dan akan terus bertambah seiring berkembangnya aplikasi Desanesha.

Baca juga: Indofood Buka Banyak Lowongan Kerja SMK-S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Aplikasi Desanesha dari ITB ini punya empat fitur meliputi:

1. Jelajahi jejak pengabdian ITB

Fitur ini berisi database pengabdian yang telah dan sedang dilakukan.

2. Jelajahi masalah desa

Fitur ini masih kosong karena di bulan November baru dilakukan sosialisasikan kepada para kepala desa.

Nantinya fitur Jelajahi Masalah Desa akan berisi laporan berbagai permasalahan desa di seluruh Indonesia.

3. Desa ini menunggu respons Anda

Bekerja berdasarkan kata kunci permasalahan yang akan dilanjutkan melalui pesan WhatsApp yang dimoderasi oleh LPPM ITB sehingga akan ternotifikasi oleh beberapa pakar terkait.

Baca juga: Cara Meningkatkan Konsentrasi, Pelajar Mahasiswa Wajib Coba

4. Cari pakar ITB

Fitur ini merupakan fitur yang lebih relevan untuk kepala desa agar mereka dapat langsung mencari pakar untuk membantu permasalahan yang terjadi di desanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com