Tak Hanya Indonesia, Intip Peringatan Hari Guru di Berbagai Negara

KOMPAS.com - Di Indonesia, Hari Guru diperingati sebanyak dua kali dalam satu tahun. Hari Guru Nasional diperingati pada 25 November dan Hari Guru Sedunia tiap 5 Oktober.

Peringatan Hari Guru menjadi sebuah apresiasi bagi para guru yang berperan penting dalam kehidupan setiap siswa.

Guru bukan hanya mengajar, namun juga mendidik dan memancing rasa ingin tahu anak didiknya.

Terlebih, guru juga mempersiapkan setiap siswanya untuk menjadi individu yang berguna dan bermakna di tengah masyarakat.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Tak hanya Indonesia, sejumlah negara juga memperingati Hari Guru. Mari mengenal sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia dan di negara-negara lain, dirangkum dari Zenius Education.

1. Indonesia

Indonesia memperingati Hari Guru setiap tanggal 25 November, bertepatan dengan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Namun, waktu itu belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai salah satu hari besar nasional. Barulah pada tahun 1994, Hari Guru Nasional resmi diperingati setiap 25 November.

Jauh sebelum nama PGRI terbentuk, persatuan guru di Indonesia bernama PGHB (Perserikatan Guru Hindia Belanda).

Pada tahun 1932, PGHB berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia).

Baca juga: Lewat Cerpen Matematika, Guru Ini Buat Pelajaran Berhitung Menyenangkan

Tiga bulan setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, persatuan guru mengadakan Kongres I PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang diselenggarakan pada 24?25 November 1945 di Surakarta.

Pada kongres itu juga disepakati bahwa PGRI akan menjadi wadah bagi para guru di seluruh Indonesia.

2. Argentina

Hari Guru Argentina (Argentina Teacher’s Day) diperingati setiap tanggal 11 September. Tanggal ini bertepatan dengan kematian Domingo Faustino Sarmiento, seorang mantan presiden dan pendidik besar di Argentina.

Selama Domingo menjabat sebagai presiden, ia memprakarsai banyak sekali reformasi dalam bidang pendidikan. Kontribusinya sangat besar bagi perkembangan pendidikan di Argentina, seperti mendirikan Sekolah Angkatan Laut, Sekolah Militer, dan Sekolah Kehutanan dan Agronomi.

Ia juga mendirikan banyak sekolah dasar yang tersebar di berbagai provinsi di Argentina. Selain itu, Domingo juga mendirikan sekolah pelatihan khusus guru untuk menunjang kinerja para guru dalam mendidik anak bangsanya.

Baca juga: Kisah Guru Betty, Raih Penghargaan Internasional karena Empati Tinggi

3. India

Kapan Hari Guru Nasional di India? Berbeda dengan Argentina yang peringatan Hari Gurunya diperoleh dari tanggal kematian mantan presidennya, India memiliki Hari Guru yang dirayakan dari tanggal kelahiran mantan presidennya, Dr. Sarvepalli Radhakrishnan, yaitu 5 September.

Ia merupakan salah satu cendekiawan dan filsuf India yang paling berpengaruh dalam bidang pendidikan.

Bahkan, pada tahun 1984, ia terpilih sebagai Ketua Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB dan memimpin delegasi India.

4. Korea Selatan

Korea Selatan juga memiliki Hari Gurunya sendiri, yaitu pada tanggal 15 Mei. Tanggal ini sekaligus untuk memperingati kelahiran Sejong yang Agung, pencipta alfabet Korea. Perayaan Hari Guru di Korea beberapa kali menuai kontroversi, pasalnya pada hari perayaan, siswa dan alumni akan datang ke sekolah untuk memberikan bunga anyelir kepada guru favoritnya.

Hal itu dimanfaatkan juga oleh orangtua untuk memberikan suap kepada guru. Untuk menghindari hal tersebut, beberapa sekolah pada peringatan Hari Guru hanya beraktivitas setengah hari dan beberapa ada yang diliburkan.

Baca juga: P2G Beri 5 Catatan Kritis Soal Nasib Guru di Hari Guru Nasional 2022

5. Venezuela

Hari Guru di Venezuela diperingati setiap tanggal 15 Januari. Tanggal ini ditetapkan untuk mengakui dan mengapresiasi perjuangan para guru di Venezuela pada 15 Januari 1932.

Saat itu, para guru membentuk asosiasi untuk membela hak-hak guru dan meningkatkan pendidikan di Venezuela.

Peringatan Hari Guru di Venezuela biasanya dilaksanakan mengadakan tari-tarian, bernyanyi, drama, sandiwara, dan hiburan lainnya di sekolah.

Setelah acara, para guru diberikan makan siang yang mewah. Ada juga pemberian kartu ucapan dari siswa untuk para guru.