10 "Hard Skill" Terpenting bagi Mahasiswa untuk Memulai Karier

KOMPAS.com - Mahasiswa harus punya hard skill maupun soft skill untuk memulai kariernya. Untuk memiliki hard skill maupun soft skill, sebaiknya mahasiswa tidak hanya mengikuti perkuliahan kemudian pulang ke rumah.

Tetapi mahasiswa harus memanfaatkan waktu yang ada dan diisi dengan berbagai kegiatan yang positif.

Mulai dari aktif berorganisasi hingga menambah wawasan dengan mengikuti kursus. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mengasah hard skill maupun soft skill para mahasiswa agar lebih siap saat terjun ke dunia kerja.

Sebelum mengetahui hard skill terpenting yang wajib dimiliki mahasiswa untuk memulai kariernya, ketahui dulu pengertian dari hard skill.

Baca juga: 8 Jurusan di ITS dengan Kuota Terbanyak dan UKT, Referensi SNBP 2023

Hard skill terpenting bagi mahasiswa untuk memulai karier

Hard skill adalah sebuah kemampuan yang dapat setiap orang asah melalui berlatih dan juga menempuh jenjang pendidikan.

Kemampuan ini dapat dipelajari menyesuaikan dengan minat serta bidang yang dipilih dalam program studi di kuliah ataupun mengikuti berbagai kursus.

Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek), Minggu (4/12/2022) ada 10 hard skill terpenting bagi mahasiswa untuk memulai kariernya.

Baca juga: Jurusan Kuliah dengan Prospek Kerja Menjanjikan dan Rekomendasi Kampus

Apa saja hard skill terpenting bagi mahasiswa untuk memulai kariernya? Simak penjelasan dari Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek berikut ini:

1. Kemampuan analisis

2. Kemampuan IT level tinggi

3. Pengetahuan komputer dasar

4. Kemampuan pelayanan konsumen

5. Kemampuan presentasi

6. Manajemen tim

7. Manajemen proyek

8. Pemasaran

9. Menulis

10. Desain grafis

Baca juga: 5 Tips Agar Tidak Menjadi Mahasiswa Boros Saat Kuliah, Yuk Coba

Itulah 10 hard skill terpenting bagi mahasiswa untuk memulai karier. Meski kamu tidak mengambil jurusan sesuai hard skill tersebut, pengetahuan tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti kursus di luar kuliah atau belajar secara otodidak dengan memanfaatkan internet.