Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Siswa Pendiam dan Pemalu

Kompas.com - 14/12/2022, 10:30 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Hal tersebut dapat menjadi pertimbangan ketika memilih jurusan kuliah, sehingga lebih sesuai dengan kepribadian dan karakter.

Dengan demikian, mahasiswa dapat menikmati kuliahnya yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nantinya.

Ada orang yang memiliki sifat pendiam dan pemalu atau sering disebut introvert, tetapi ada juga yang pemberani, terbuka, dan friendly atau ekstrovert. Namun, setiap pribadi memiliki kelebihannya masing-masing.

Dengan memilih jurusan kuliah sesuai dengan minat, sifat pendiam dan pemalu bukan menjadi penghalang dalam meraih masa depan yang cemerlang.

Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian MBTI, Calon Mahasiswa Cek

Berikut lima rekomendasi jurusan kuliah yang cocok bagi kamu yang memiliki sifat pendiam dan pemalu, dilansir dari laman platform edukasi Kelas Pintar.

1. Teknik Informatika

Jurusan Teknik Informatika sangat cocok bagi orang pendiam karena pembelajarannya mencakup basis data digital. Dengan demikian, kamu akan lebih fokus pada laptop atau komputer.

Selama masa kuliah, kamu akan belajar membuat software, sehingga tidak perlu berinteraksi dengan banyak orang.

Namun, jika kamu memilih jurusan ini, hendaknya kamu memiliki kemampuan dalam menganalisis suatu permasalahan dan menyukai bahasa pemrograman komputer atau coding.

Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Ilmu Komputer UI, ITB, ITS, UB, Binus, Telkom

2. Desain Grafis

Fokus utama dari jurusan kuliah ini yakni mengelola keahlian desain dan minim dalam komunikasi atau sosialisasi.

Oleh karena itu, bagi kamu yang kurang dalam bersosialisasi, tetapi memiliki bakat dan minat yang tinggi terhadap dunia desain, jurusan ini bisa kamu pertimbangkan.

3. Bahasa asing

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, kamu dapat menjadi penerjemah bahasa asing, seperti penerjemah buku atau dokumen.

Apalagi prospek kerja penerjemah tertulis untuk bahasa China, Jepang maupun Inggris semakin dibutuhkan di Indonesia.

Baca juga: SNPMB 2023, Siswa dari IPA, IPS, dan Bahasa Bebas Pilih Prodi PTN

4. Arsitektur

Ada sedikit perbedaan jurusan Arsitektur pada jenjang Sarjana dan D3. Jurusan S1 Arsitektur lebih banyak ke presentase desain, sedangkan D3 Arsitek lebih fokus pada pembuatan gambar kerja bangunan, sehingga pekerjaannya dilakukan sendirian di depan laptop.

5. Sastra

Jurusan sastra juga menjadi salah satu jurusan yang direkomendasikan untuk pendiam dan pemalu karena lebih fokus membaca, menciptakan karya tulis, mengamati, dan pengembangan secaramandiri.

Bagi kamu yang punya sifat pendiam, dapat mempertimbangkan jurusan sastra.

Baca juga: Ingin Jadi Penulis Buku? Ini Cara Kirim Naskah ke Penerbit Gramedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau