Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unair: Persiapkan 3 Hal Ini Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 24/12/2022, 11:44 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan hari libur dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Meski terbilang singkat, momen hari libur keduanya tetap dinanti masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Menyambut momen tersebut, Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan waktu liburan.

"Yang perlu diingat, bukan seberapa jauh atau seberapa banyak uang yang dikeluarkan, melainkan apa makna dari momentum liburan yang didapatkan," ujarnya dilansir dari laman Unair. 

Baca juga: Kisah Alfian, Mahasiswa Disabilitas Netra Pertama Unair yang Berhasil Jadi ASN

Nilzam menyebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023, seperti berikut ini.

1. Anjuran staycation

Mengingat durasi libur yang pendek, Nilzam menyarankan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur di daerah yang dekat dengan rumah, hingga melakukan staycation.

"Bisa menciptakan agenda yang spesial dibanding hari-hari lain, semisal makan bersama, camping ala-ala. Intinya bisa menumbuhkan keakraban dalam keluarga," ucap Dosen Fakultas Vokasi (FV) Unair tersebut.

2. Lokasi dan transportasi

Namun, bagi keluarga yang ingin melaksanakan wisata, disarankan untuk menjauhi area yang sudah lama menjadi rujukan untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.

"Akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi anak, sehingga keluarga yang ingin berwisata bisa melakukan kunjungan alternatif di ring 2 atau ring 3, sebagai contoh Magelang atau Gunung Kidul yang cenderung bisa diakses dan tingkat keramaiannya tidak sepadat wilayah kota," sebut dia.

Baca juga: Grab x OVO Buka 5 Lowongan Magang D3-S1 Banyak Jurusan

Meski keadaan sudah lebih longgar dari tahun lalu, masyarakat juga perlu memperhatikan syarat, ketentuan, serta regulasi yang berlaku terkait aturan perjalanan.

3. Kesehatan fisik dan finansial

Selain menjaga kesehatan fisik di tengah masa endemi, kesehatan finansial juga menjadi hal yang penting diperhatikan dalam masa berlibur.

"Jangan sampai pengeluaran besar pada liburan nataru mengakibatkan kondisi finansial yang tidak stabil di kemudian hari,” imbau dia.

Dosen yang membidangi bidang bisnis kepariwisataan atau bina wisata itu menyebutkan pembuatan itinerary atau rencana perjalanan sebelum berlibur dapat menjadikan liburan lebih terarah.

Baca juga: Sosok Alfian, Alumnus Disabilitas Unair yang Jadi ASN di Kemendes PDTT

"Itinerary adalah daftar rencana perjalanan serta estimasi biaya yang dibutuhkan. Dengan membuat rancangan ini, maka pos-pos pengeluaran selama liburan akan dapat lebih diperhitungkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau