Esti yang merupakan lulusan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 2 itu mengungkapkan, ada tiga penguatan yang menjadi prioritasnya di sekolah yaitu penguatan spirit, penguatan mindset dan penguatan skill sumber daya manusia.
Dalam penguatan spirit yang disebut "spirit set", Esti memberikan pemahaman kepada para guru bahwa murid adalah aset generasi masa depan.
Oleh karena itu, lajut dia, pembelajaran harus dilakukan dengan sebaik-baiknya melalui pembelajaran yang fokus kepada murid.
Melalui penguatan mindset, para guru dan tenaga kependidikan juga didorong dan didukung untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan diskusi dan pelatihan.
Guru-guru SD Negeri Babakan 03 juga harus memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek maupun sumber belajar yang didapatkannya secara mandiri.
Baca juga: Pemerintah Jepang Beri Beasiswa Guru, Tunjangan Rp 17 Juta Per Bulan
Hal ini dilakukan agar para guru dan tenaga kependidikan memiliki pola pikir yang terbuka, update terhadap perkembangan zaman, terus mengasah kemampuan demi kualitas pembelajaran yang lebih baik.
"Setiap guru yang mendapatkan ilmu baru dari diklat atau lokakarya harus membaginya kepada teman guru lainnya. Jadi kita saling menumbuhkan,” tutur Esti.
Sedangkan penguatan skill sumber daya manusia dilakukan melalui pelatihan rutin yang difasilitasi oleh sekolah, tidak hanya kepada guru tetapi juga penjaga sekolah.
Seperti pelatihan skill digitalisasi, pelatihan literasi, hingga pelatihan cara mengajar yang baik dengan menggunakan pendekatan yang fokus terhadap minat dan bakat murid.
“Kami bersyukur dengan adanya Kurikulum Merdeka, kami bisa lebih terarah dalam menyusun strategi penguatan sumber daya manusia di sekolah,” ujarnya.
Perjuangan Esti dalam melakukan perubahan bagi sekolahnya kemudian ia tuangkan dalam esai program Sekolah Penggerak dan berhasil mengantarkan Esti lulus sebagai Kepala Sekolah Penggerak.
Sekolahnya pun menjadi Sekolah Penggerak. Saat ini SD Negeri Babakan 03 tidak lagi dijuluki sebagai sekolah peternak lele dumbo, melainkan dikenal sebagai Sekolah Penggerak yang berhasil memberikan pengimbasan inspiratif bagi sekolah lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.