Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan Misi Penelitian, Dosen Unsoed Ikut Jelajah Perairan Indonesia Timur

Kompas.com - 02/01/2023, 14:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Dosen Fisika FMIPA Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jamrud Aminuddin, Ph.D., ikut berlayar bersama Kapal Riset Baruna Jaya III.

Kapal yang kini terintegrasi dalam BRIN ini baru selesai menjalankan misi ekspedisi Widya Nusantara yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi-Jawa Timur menuju Teluk Ambon-Maluku.

Melansir laman Unsoed, Senin (2/1/2023), tim ini melakukan pelayaran karena berhasil memenangkan salah satu Hibah Penelitian dari BRIN dalam bentuk Hibah Ekspedisi Widya Nusantara atau dikenal juga dengan nama Hibah Hari Layar BRIN.

Adapun Jamrud Aminuddin menjadi Principle Investigator dalam misi pelayaran tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Inovasi Produk Replika Batu Alam dari Limbah Ini

Tugas dalam misi tersebut ialah melakukan validasi posisi kapal yang akan dibandingkan dengan pembacaan citra satelit penginderaan jauh, setelah diolah dengan menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN).

Tak hanya itu saja, tim ini juga mempunyai misi memetakan kondisi bawah laut mulai dari Laut Bali, Laut Flores, hingga Laut Banda.

Pemetaan ini menggunakan batimetri yang memanfaatkan gelombang sonar (gema).

Pengukuran batimetri dilakukan menggunakan perum gema berpancaran jamak atau Multibeam Echosounder (MBES) yang mengukur waktu perambatan gelombang akustik sehingga nilai kedalaman dapat dihitung.

Gelombang suara dipancarkan melalui pemancar (transducer) kemudian merambat sampai ke dasar laut dan kembali memantul ke penerima (receiver).

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Teliti Seledri Jadi Obat Herbal Penyakit Ginjal

Selain Jamrud Aminuddin, tim lain juga berasal dari Jurusan Teknik Geologi Fakultas Ilmu Kebumian ITB, dan Jurusan Geodesi Fakultas Ilmu Kebumian ITB, bersama Tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kelompok peneliti ini bernama TIM EWIN JAGAPATI yang namanya merupakan hasil musyawarah Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNSOED. Selanjutnya nama tersebut diusulkan oleh Principle Investigator, Jamrud Aminuddin, Ph.D ke BRIN.

Adapun nama tersebut disetujui sebagai singkatan dari Ekspedisi Widya Nusantara (EWIN) dan Jelajah Gabungan Perairan Indonesia Timur (JAGAPATI).

Untuk nama JAGAPATI diambil dari Pangeran Jagapati, Panglima Perang Blambangan (dulunya di Banyuwangi), tempat KR. Baruna Jaya III diberangkatkan untuk berlayar menuju Teluk Ambon.

Kapal Riset Baruna Jaya III memulai pelayaran pada 19 Desember 2022 dari Pelabuhan Ketapang dan berakhir di Teluk Ambon pada 29 Desember 2022.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Teliti Buah Takokak untuk Lawan Kanker Serviks

Jamrud menjelaskan, pelayaran yang dilakukan sangat berkesan dan penuh rasa puas usai melewati Laut Banda dengan ketinggian gelombang laut mencapai 4-5 meter.

Selain itu pelayaran juga ditemani hujan dan badai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com