Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unesa Sampaikan Tips Menduniakan Bahasa Indonesia

Kompas.com - 16/01/2023, 17:47 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kendati sudah dikenal luas masyarakat dunia, bahasa Indonesia harus terus 'dibumikan' di dunia internasional.

"Salah satu caranya yaitu lewat program BIPA atau Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing," ucap Pengajar BIPA Unesa Prima Vidya Asteria, dikutip dari laman Unesa, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Ikut SNPMB 2023? Ini 7 PTN dengan Lulusan Cepat Dapat Kerja

Perempuan kelahiran Ngawi itu mengatakan, untuk menduniakan bahasa Indonesia ada beberapa saran yang harus dilakukan, salah satunya tentu bahasa Indonesia itu sendiri.

Substansi yang dikenalkan kepada dunia internasional bukan sekadar bahasa, tetapi nilai-nilai Indonesia yang universal.

"Bahasa Indonesia atau BIPA ini seperti jembatan yang memiliki fungsi menyambungkan Indonesia dengan dunia internasional. Dampaknya banyak bagi kita di berbagai bidang, ideologi, pendidikan, politik, sosial hingga budaya," ucap dia.

Pengembang produk BIPA itu menjelaskan ada berbagai macam program BIPA, di antaranya darmasiswa yang merupakan program beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa asing bisa belajar bahasa-budaya Indonesia selama tahu tahun.

Biasanya yang terlibat adalah mahasiswa dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Ada juga program KNB (Kerja Sama Negara Berkembang) yang diikuti mahasiswa dari negara berkembang yang akan melanjutkan studi di Indonesia.

Kemudian juga ada program di sekolah internasional. Selain itu juga ada dalam bentuk kursus di lembaga hingga privat atau mandiri.

Baca juga: Ini Perbedaan UTBK SBMPTN 2022 dan UTBK SNBT 2023

Dia mengungkapkan, antusiasme warga dunia untuk mempelajari bahasa Indonesia semakin meningkat. Tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 46 negara.

Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek telah memfasilitasi 146 lembaga di 25 negara.

Ada berbagai tujuan orang asing belajar bahasa Indonesia di antaranya, ada yang untuk pekerjaan, berbisnis, ada yang hanya ingin melatih bahasa Indonesia, ada yang karena mereka kuliah atau riset di Indonesia, serta masih banyak lagi.

Dalam pembelajaran BIPA, ada dua aspek kunci yang diperkenalkan, yaitu bahasa dan budaya.

Baca juga: Ikut SNBP 2023 di Unesa, Perhatikan 4 Hal ini

"Orientasi pembelajaran BIPA tidak semata tata bahasa, tetapi juga bahasa dan budaya. Kemudian membentuk keterampilan berkomunikasi sebagai life skill dan ini merupakan wujud dari interaksi global sehingga terwujud pemahaman lintas budaya dan negara," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau